Madinapos.com – Panyabungan
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dibawah kepemimpinan HM Jafar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution gelontarkan Dana Hibah untuk mendukung sarana dan prasarana untuk memastikan penganut agama beribadah dengan nyaman.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Bahruddin Juliadi di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Payaloting, Kecamatan Panyabungan, Jumat (4/10/2024).
” Dalam kurun waktu tiga tahun, Pemkab Madina di bawah kepemimpinan Pak Bupati dan Ibu Wakil sudah menyalurkan bantuan berupa dana hibah untuk rumah ibadah,” katanya.
Dia menjelaskan, bantuan berupa dana hibah ini bertujuan memastikan penganut agama bisa beribadah dengan nyaman di masjid maupun gereja. Sumber dananya dari APBD Madina.
Bahruddin menambahkan, dana hibah ini tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah ibadah, tapi juga untuk madrasah.
Kabag Kesra memerinci, pada tahun 2022 lalu sebanyak 60 rumah ibadah dan MDTA mendapat bantuan. “Dengan rincian 32 masjid, tujuh MDTA, tiga gereja, 10 musala, dan delapan madrasah dengan total anggaran Rp420 juta,” jelasnya.
Tahun lalu Pemkab Madina menggelontorkan Rp. 247 juta untuk bantuan sarpras 21 masjid, dua gereja, satu pesanteren, satu musala, dan satu MDTA. Sedangkan tahun 2024 sebanya 13 masjid, enam MDTA, dua gereja, dua musala, dan dua pesantren menerima bantuan. “Anggaran tahun 2024 sebesar Rp277, 32 juta,” lanjutnya Bahruddin.
Dia mengungkapkan, bantuan ini terbuka untuk seluruh masyarakat dengan terlebih dahulu mengajukan proposal permintaan dana hibah. “Bantuan dana hibah sampai saat ini masih berjalan,” lanjutnya.
Bahruddin menambahkan, sasaran bantuan tidak terkonsentrasi pada satu atau dua kecamatan. “Sebagian rumah ibadah di 23 kecamatan sudah mendapatkan bantuan,” sebutnya.
Bahruddin menjelaskan, dengan adanya bantuan seperti ini, Pemkab Madina berharap rumah ibadah dapat menjadi tempat berkumpul untuk membangun keimanan dan ketaqwaan.
“Juga pembinaan generasi muda agar religius, berkualitas, dan mempunyai moral serta iman yang baik,” pungkas kabag Kesra.
Bantuan yang diterima setiap rumah ibadah tidak hanya bangunan, tapi juga karpet, kitab suci, dan lainnya. (Suaib)