Menu

Mode Gelap

Sumatera Utara

Wakil Ketua TP PKK Provsu : Kita Sedih Atas Penindasan Dan Pelanggaran Hak Azasi Manusia


					Wakil Ketua TP PKK Provsu : Kita Sedih Atas Penindasan Dan Pelanggaran Hak Azasi Manusia Perbesar

Madinapos.com – Medan.

Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sumatera Utara (TP PKK Provsu) Sri Ayu Mihari Musa Rajekhshah mengatakan manusia, khususnya Umat Islam diwajibkan menolong sesama. Apalagi saat tertimpa musibah ataupun kesulitan. Untuk itu, Umat Islam harus peduli pada nasib warga suku Uyghur di Cina yang saat ini ramai dibicarakan dan diprotes.

Hal tersebut disampaikan Ayu saat memberi sambutan pada diskusi terbatas para tokoh muslimah bertema ‘Saatnya Umat Islam Belajar dari Uyghur’ di Hotel Garuda Plaza, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (11/1). “Kita sangat sedih atas penindasan, kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia yang dialami oleh suku Uyghur,” ujar Ayu.

Menurut Ayu, kepedulian terhadap nasib suku Uyghur di Cina bukan semata hanya berdasarkan akidah yang sama dengan Umat Muslim lain. Tetapi juga didasarkan kemanusiaan yang sudah ada di dalam diri manusia sejak lahir.

“Kita pantas mengecam penindasan kekerasan serta pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada siapapun terlepas dari suku, agama, dan ras,” kata Ayu.

Selain itu, Ayu mengatakan Umat Islam harus mencontoh suku Uyghur yang tetap istiqomah meski sedang ditindas. “Bangsa muslim Uyghur mengajarkan bagaimana perjuangan mempertahankan pendirian yang kokoh. Di dalam kondisi sesulit itu, mereka tetap istiqomah sehingga meningkatkan ketaqwaan kepada Allah,” katanya.

Ayu mengharapkan pelanggaran HAM yang dialami oleh suku Uyghur segera berakhir. Ayu mengajak seluruh Umat Islam agar dapat memberikan bantuan maupun pertolongan.

“Kita semua, mari mengulurkan tangan dan memberi pertolongan pada suku Uyghur, semoga Allah memudahkan apa yang kita rencanakan ini,” pungkas Ayu dihadapan para peserta diskusi.

Sementara itu Ketua Gerakan Muslimah Aliansi Nasional Anti Syiah Ronny Rizkita Siregar mengatakan diskusi kita saat ini merupakan refleksi atau kepedulian terhadap nasib suku Uyghur. Ronny mengatakan saat ini tidak ada yang bisa diperbuat mengenai penindasan yang dialami muslim Uyghur. Namun, Ia optimis diskusi tersebut dapat menghasilkan buah pikiran mengenai masalah tersebut.

“Diskusi ini semoga dapat menyampaikan kepada dunia bahwa masalah Uyghur adalah masalah keumatan sehingga akan memanggil seluruh Umat Islam agar dapat memikirkan jalan keluar yang bisa ditempuh,” kata Ronny.

Diskusi tersebut mengundang banyak tokoh, aktivis muslimah serta anggota majelis taklim yang peduli pada isu Uyghur maupun keumatan secara umum. Kehadiran Wakil Ketua TP PKK, menurut Ronny sebagai dukungan atas masalah yang dialami oleh Suku Uyghur. “Dengan kehadirannya, semoga Sumatera Utara akan mendapat berkah,” ujarnya.

Saat ini, diskusi hanya dilakukan secara terbatas. Kedepannya, Ronny mengharapkan ada kegiatan yang lebih besar sehingga isu Uyghur mendapat gaung yang jauh lebih besar. **

Sumber : humas.sumutprov.go.id (**)
Editor : Alqaf

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Sejumlah OPD Pemkab Madina Gelar Ranperda RTRW 2025-2045 di Dinas PUPR Provsu

23 Desember 2024 - 20:49

DPPKB Madina Dapat Anugerah Penghargaan dari BKKBN Sumut, Wabup Atika : Bukti Kerja Nyata

23 Desember 2024 - 20:17

Kejati Sumut Amankan Oknum Jaksa Gadungan Ingin Peras Pengusaha

5 Desember 2024 - 08:08

Tewas Saat Perbaiki Pipa, Jasad Mukhsin Setelah 3 Jam Baru Bisa Dievaluasi

21 Oktober 2024 - 10:34

Cawabup Atika Pulang Kampung Sambil Santuni Anak Anak Yatim di Kotanopan

16 Oktober 2024 - 20:07

Atika Ajak PDP Muhammadiyah Bersama Pemerintah Membangun Madina

16 Oktober 2024 - 12:19

Trending di Berita Daerah