Madinapos.com, Panyabungan – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution kembali menemui para pedagang sayur yang kembali berjualan di pasar lama Panyabungan.
Kedatangan Wabup ke pasar tradisional ini untuk mengajak kembali para pedagang agar sama-sama mau dipindahkan ke pasar Tapanuli yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten sebelumnya, sehingga tata kota Panyabungan indah dan rapi dari sebelumnya yang terlihat kumuh dan semrawut serta mengambil hak pengguna jalan.
Dalam diskusinya dengan para pedagang, Wabup menekankan kembali bahwasanya para pedagang yang mau pindah tidak dibebankan uang sewa hingga akhir tahun dilokasi baru yang telah disiapkan tersebut.
Untuk sewa tahun berikutnya, kata Wabup bisa dibicarakan kembali bagaimana cara pembayarannya, sehingga para pedagang tidak terlalu terbebani.
” Ongkos sewa pasar Tapanuli kita gratiskan hingga akhir tahun, bahkan pada tahun berikutnya pun dibicarakan lagi bagaimana terbaiknya bagi para pedagang,” kata Atika.
Wabup juga mengatakan, kalau cuman sebagian yang bisa dipindahkan, tidak secara keseluruhan, itu akan merugikan kedua belah pihak, karena kata Atika, pedagang yang dipasar lama akan rugi, begitu juga sebaliknya. Makanya ia berharap agar semua mau sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
” Pemkab selalu siap memberikan yang terbaik kepada para pedagang,” pungkasnya.
Sebelumnya, instansi terkait sudah sering mengajak dan mensosialisasikan terkait ini. Bahkan Bupati Wabup dan Ketua DPRD pun sebelumnya sudah berdialog langsung, namun, langkah Pemkab Madina ini selalu terganjal akibat para pedagang tidak semuanya bisa dipindahkan ke pasar Tapanuli. (Redaksi).