Madinapos.com, Siabu – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution melanjutkan pembayaran nazar berupa penyantunan kepada 1.000 anak yatim. Kali ini, giliran anak yatim di Kecamatan Siabu yang menerima tali asih.
Penyantunan yang berlangsung di Masjid Raya Nurul Huda, Kelurahan Siabu, pada Jumat, 11 Juli 2025, ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Meinul Lubis, Sekretaris Dewan Afrizal Nasution, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Bahruddin Juliadi, Kepala Bagian Protokol Mawardi Hasibuan, unsur Forkopimcam Siabu, dan tokoh masyarakat.
Bupati Saipullah mengatakan penyantunan atau penyerahan tali asih ini merupakan nazar yang diikrarkan saat mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah pada 2024 lalu. Nazar ini, kata dia, untuk menguatkan niat baik mengabdi kepada tanah kelahiran.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saipullah memotivasi anak-anak yatim untuk belajar lebih giat. Dia menceritakan perjalanan hidup yang sudah jauh dari orang tua pada usia 12 tahun.
“Belum tahu apa-apa saat itu sudah harus jauh dari orang tua, merantau, termasuk menumpang di rumah orang lain. Yang penting niatnya bagaimana supaya bisa sekolah,” kata dia.
Bupati menjelaskan, sejak kecil harus berani bercita-cita tinggi. “Rajin belajar. Jangan lupa salat dan jangan lupa mengaji,” pesan dia.
Bupati Saipullah juga berpesan kepada orang tua agar terus mengontrol anak-anak, baik pergaulan maupun pemakaian ponsel yang berlebihan. Sebab, saat ini peredaran narkoba sudah masuk ke dunia anak-anak.
“Ini juga (ponsel) yang bisa membuat anak-anak jauh dari orang tua. Kalau kecanduan bisa berbahaya. Apalagi di dalamnya banyak konten yang tidak sesuai dengan usia mereka,” sebut bupati.
Terakhir, bupati meminta doa dan dukungan agar bisa menjalankan tugas dengan baik sehingga Madina bisa lebih maju di masa mendatang. “Semoga Allah Swt. selalu memberikan lindungan dan rahmat-Nya kepada kita,” sebut dia
Sebelumnya, tokoh masyarakat Ahmad Syakirin Nasution berterima kasih atas santunan yang diserahkan kepada anak yatim di Kecamatan Siabu. “Kami hanya bisa membalas dengan doa agar Pak Bupati bisa membawa Madina menjadi daerah yang madani dan maju,” sebut dia.
Kepada anak-anak yatim, Syakirin berpesan agar santunan yang diterima dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk keperluan sekolah mengingat sudah mendekati tahun ajaran baru.
Usai penyantunan, Bupati Saipullah membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau harapan pembangunan di wilayah tersebut. (Redaksi).
