Menu

Mode Gelap

Peristiwa

Pihak SMGP Persilahkan Warga Beraktivitas, Gas Beracun H2S Sudah Tidak Ada Lagi


					Pihak SMGP Persilahkan Warga Beraktivitas, Gas Beracun H2S Sudah Tidak Ada Lagi Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan.

Eddiyanto, Direktur Tekhnik PT. Sorik Marapi Geotrmal Power (SMGP) mengatakan perusahaan telah memasang 6 alat Detektor Pendeteksi H2S dan telah difungsikan dengan standart Internasional di 6 lokasi berbeda disekitar Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Untuk itu dipersilahkan warga untuk beraktifitas kembali karena Gas Beracun H2S sudah tidak ada.

Hal tersebut dikemukannya disaat pemaparan kepada media didampingi Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal terkait kondisi terkini daerah Desa Sibanggor Julu pasca kejadian 25 Januari 2021 kemarin lepasnya gas beracun Hydrogen Sulfida (H2S) di sekitar Wellpad T pengeboran PT. Sorik Marapi Geotrmal Power (SMGP) yang menyebabkan 5 warga meninggal dunia dan puluhan dirawat.

Diketahui, kondisi tersebut menyebabkan rasa traumatik kepada warga sekitar untuk beraktivitas kembali di areal persawahan dan perladangan yang dekat dengan aktivitas pengeboran perusahaan pembangkit listrik tenaga uap panas bumi ini.

Dihadapan media, Eddiyanto kembali mengatakan dalam pemasangan alat tersebut di dampingi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dipasang di enam titik berbeda di sekitaran Sibanggor Julu.

” Alat itulah yang nantinya berpungsi sebagai pendeteksi keberadaan Gas Beracun H2S, Arah Angin dan Tempat Evakuasi bila mana nanti gas H2S terdeteksi kembali”, tambahnya.

Menurut pihak PT. SMGP yang diwakili Eddiyanto selaku Direktur Tehnik, sosialisasi keberadaan alat ini telah dilakukan pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Bagas Godang Desa Sibanggor Julu. (Suaib)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dikabarkan, Perkebunan Negara di Linggabayu Diduga Dipanen Oknum LSM

12 April 2025 - 16:36

Pria 46 Tahun Meninggal Gantung Diri Di Sigala-gala Kelurahan Pasar Sibuhuan

8 April 2025 - 22:32

Hari Kedua Korban Laka Tunggal Jatuh Kesungai Bayi 6 Bulan Belum Ditemukan Tim SAR Gabungan

8 April 2025 - 20:39

KA Rutan Kelas II B Natal Diduga Lalai dan berbohong Terkait Meninggalnya Seorang WBP

6 April 2025 - 13:28

Diduga Akibat Kelalaian Petugas, Seorang WBP Rutan Kelas IIB Natal Meninggal Dunia

5 April 2025 - 19:54

Akibat Intensitas Hujan Tinggi, Puluhan Rumah Warga Desa Ujung Batu I V Terpendam Banjir

17 Maret 2025 - 05:49

Trending di Peristiwa