Madinapos.com, Batang Natal – Sejumlah tokoh masyarakat Desa Banjar Melayu Kecamatan Batang Natal menyampaikan sejumlah permintaan kepada Bupati Mandailing Natal (Madina) H Saipullah Nasution.
Permintaan dari tomas ini disampaikan saat Bupati melaksanakan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Banjar Melayu bertempat di kedai kopi Aek Sontang, Selasa (29/7).
Seperti permintaan Saipul Alamsyah yang merupakan salah satu tokoh masyarakat terkait permintaan pembangunan jalan Hotmix ke desanya juga peningkatan pasilitas pendidikan dan keberadaan kawasan hutan yang berdampingan dengan pemukiman masyarakat.
” Kondisi jalan kami yang rusak parah dan berlubang sulit dilewati pak, apalagi dalam keadaan mendesak seperti mau berobat ke kecamatan selalu menjadi kendala dengan keberadaan kondisinya, jadi kami mohon pak perhatiannya agar segara dibangun,” pintanya.
” Begitu juga terkait pasilitas pendidikan yang sampai saat ini kekurangan ruangan belajar, jadi kami berharap kepada pak Bupati agar diperhatikan,” tambahnya.
Sementara Ketua BPD Asner Nasution menambahkan bahwasanya Desa Banjar Melayu terdiri dari 6 dusun yang kondisinya jalan penghubung ke dusun lainnya sangat memprihatinkan.
Jadi ia berharap itu juga kepada Bupati, agar memperhatikannya juga sehingga Masyarakat bisa lebih nyaman dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara Bupati Madina pada kesempatan itu menanggapi permintaan masyarakat, khususnya jalan, Bupati mengatakan akan memasukkan usulan pembangunan jalan ini melalui Dinas PUPR ke pemerintah pusat melalui Dana APBN.
” Walaupun masa efesiensi kita akan perjuangkan jalan ini dan juga jalan lainnya untuk dimasukkan ke usulan pemerintah pusat, kalau tidak dapat juga tahun ini mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi, walaupun tidak sekaligus mungkin bisa secara bertahap,” ujar Bupati.
Terkait kawasan, Bupati menegaskan melalui Dinas Perizinan agar dipetakan kembali terkait keberadaan pemukiman warga ini, agar bisa dipakai dan dilegalkan oleh masyarakat dengan nyaman.
Untuk kondisi sekolah, Bupati mengatakan telah memerintahkan Kadis Pendidikan untuk mendata kembali seluruh sekolah di Madina, agar mengetahui mana yang layak dan kurang layak.
” Banyak sekolah yang rusak parah dan sedang di Madina, untuk itu perlu pendataan kembali agar bisa ditindaklanjuti, sehingga bisa diperbaiki dengan memprioritaskan sekolah dengan kondisi rusak berat,” pungkas Bupati. (Redaksi).