Madinapos.com, Padangsidimpuan –
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Padangsidimpuan melakukan pertemuan dengan pihak Sekolah SMKN Pertanian terkait status dan eksistensi SMKN Pertanian Padangsidimpuan, Senin (21/07/25).
Pertemuan ini langsung dihadiri oleh Kabid Pembinaan SMK Disdik Propsu, Kasubag TU Cabdis Wil 11 Disdik Sumut, Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan, Kepsek, Guru2 dan seluruh pegawai SMKN Pertanian Kota Padangsidimpuan.
Kabid Pembinaan SMK Disdik Provinsi Sumatera Utara Dr. Suhendri, M.A menjelaskan bahwa tidak ada penutupan ataupun penggusuran terhadap Sekolah SMKN Pertanian Kota Padangsidimpuan.
”Penegasan ini sesuai dengan amanat Gubernur Sumatera Utara bapak Bobby Nasution bahwa Sekolah Rakyat dan Sekolah SMKN Pertanian berjalan berdampingan secara bersamaan.”
”Proses Belajar Mengajar tetap berjalan sesuai aturan dan Sekolah SMKN Pertanian tidak ada penutupan maupun digusur bahkan SMKN Pertanian dapat menjadi Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Suhendri juga mengatakan Sekolah Rakyat terintegrasi mulai jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sedang dalam tahap renovasi pembangunan yang akan digunakan dalam pembelajaran 2025/2026, dan tahap pembangunannya akan terus dilakukan untuk tahun ajaran 2026/2027.
”Artinya SMKN Pertanian Padangsidimpuan akan menjadi bagian dari Sekolah Rakyat tersebut. Sehingga kedepannya fasilitas, baik asrama, dan kelas akan menjadi lebih baik.”
”Mari kita jaga semangat positif, perkuat komunikasi, dan hindari penyebaran informasi yang tidak utuh (hoax). Pendidikan adalah tanggung jawab bersama, mari kita bawah Pendidikan di Sumut ini ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Sedangkan Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan Zufri Nasution menguatkan hal tersebut, bahwa Pemerintah Daerah sebagaimana di tegaskan oleh amanat Gubernur Sumatera Utara tidak ada skenario untuk penutupan Sekolah SMKN Pertanian Padangsidimpuan.
”Isu – isu yang telah berkembang itu tidak benar, tidak ada penutupan Sekolah SMKN Pertanian. Kedepan jika ada informasi atau isu-isu yang kurang jelas atau hoax, meresahkan terkait dengan SMKN Pertanian ini dengan Sekolah Rakyat silakan segera ditanya ke Tim Satgas Sekolah Rakyat Propinsi Sumatera Utara atau ke Pemko Padangsidimpuan.”
”Dan Alhamdulillah pihak Sekolah SMKN Pertanian telah menerima hasil pertemuan ini dengan bahagia dan gembira, dan kegelisahan pada diri mereka sudah terjawab. Kami juga menyampaikan kepada seluruh siswa agar membangun situasi yang kondusif untuk kelancaran proses Sekolah Rakyat sesuai Astacita bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Pada pertemuan ini dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan Sekolah Rakyat oleh Kabid Pembinaan SMK Disdik Provinsi Sumatera Utara bersama Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan yang sebagaimana tugaskan oleh Satgas Sekolah Rakyat Provinsi Sumatera Utara. (*/Andy)