Madinapos.com – Panyabungan.
Merasa terancam, dalam menjalankan profesi, Jurnalis TVRI, sekaligus Starnews Muhammad Agussalim membuat laporan sekaligus mohon perlindungan hukum ke Polres Mandailing Natal, Sabtu (10/8/2024) Sabtu (10/8).
Didampingi sejumlah wartawan lainnya, Agus mengatakan pesan whatsaap yang mengatakan ada 30 hingga 50 mobil massa yang akan mendatangi rumahnya setelah dirinya memberitakan salah satu galon di Kecamatan Linggabayu isi BBM Subsidi pakai derigen adalah bentuk intimidasi dan ancaman yang serius.
” Setelah melakukan konsultasi dengan penyidik Reskrim Polres Madina, kita akhirnya membuat laporan yang ditujukan langsung kepada Kapolres Madina”, ungkapnya.
Agus juga mengatakan sesuai ancaman salah seorang warga berinisial P tersebut, katanya masa yang akan datang kerumahnya tersebut adalah para pembeli BBM dengan jerigen yang terganggu dengan pemberitaan dirinya.
” Pengaduan ini bentuk antisipasi untuk keselamatan diri dan keluarga, kita lihat akhir akhir ini banyak wartawan diintimidasi bahkan dibunuh karena memberitakan kegiatan ilegal, hingga tadi malam saya selalu terjaga akibat ancaman tersebut” tutur Muhammad Agussalim.
Agus juga menguraikan pria berinisial P tersebut melakukan intimidasi melalui pesan teks dan suara menggunakan aplikasi WhatsApp kepadanya sejak Jum’at kemarin.
” Jadi dek, hati-hati dek.” ungkap pesan tersebut tutup Agus yang membuat ia khawatir.(*)