Madinapos.com – Kotanopan
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Melalui Ketuanya Ahmad Rizal Nasution desak pihak kepolisian dalam hal ini Polres Mandailing Natal (Madina) tangkap toke Pertambangan Emas Illegal Tanpa Izin (PETI) pake Excavator di Aek Kapesong Kotanopan yang baru – baru ini kembali beroperasi.
” Aparat Penegak Hukum harus bertindak cepat menindak oknum yang masih berani beroperasi padahal beberapa waktu lalu sudah ditertibkan oleh Polres Madina,” kata Ahmad Rizal, Jum’at (26/7/24).
” Dari Informasi yang kita himpun, pelaku PETI beroperasi malam, Siangnya mereka berdalih hanya menutup lobang bekas tambang saja, namun ketika Polsek Kotanopan melakukan penertiban, pelaku besarta alat berat yang sebelumnya beraktivitas menambang emas sudah tidak ada dilokasi,” tambahnya.
Ia juga meyakini pihak kepolisian akan bekerja propesional menindak tegas para pelaku PETI tersebut seperti yang dilakukan terhadap 7 orang yang saat ini sudah berstatus tersangka beberapa waktu lalu.
” Kita tunggu aksi Pihak Polres Madina beberapa hari ke depannya untuk menangkap dua orang yang diketahui pemodal yang merupakan warga Kotanopan dan Batang Natal,” pungkasnya.
Rizal juga menyampaikan, seluruh Stokholder di Kabupaten ini beserta masyarakat setempat harus sama-sama berkontribusi dalam melindungi wilayah tersebut dari tangan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
” Aktivitas tambang emas menggunakan alat berat itu pasti bakal membawa bencana besar dalam waktu dekat untuk itu semuanya harus bahu-membahu dalam melindungi alam kita dari pelaku kejahatan lingkungan,” pungkasnya.(Sn)