Madinapos.com – Panyabungan.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah berulangkali meminta kepada warga agar tidak bertambang emas di wilayah Hulu Sungai Aek Nangali Kecamatan Batang Natal, karena selain menyebabkan sungai keruh ikan di tambak warga juga mengalami kematian.
Hal itu disampaikan Ir. Ali Mutiara Rangkuti, MM selaku Staf Khusus Bupati Mandailing Natal Bidang Sosial dan Politik di Panyabungan, menanggapi kondisi tambak warga di Aek Nangali ainya keruh tercemar limbah tambang warga yang bermain disekitar Aek Cotik, Anak Sungai Aek Nangali.
“Sudah kita terima informasi tersebut dari beberapa warga beberapa hari lalu, kemudian pengaduan itu kita teruskan kepada yang berwenang dan alhamdulillah Forkopincam Batang Natal telah menindaklanjutinya”, ungkapnya kepada media ini.
Ia juga mengatakan wilayah Desa Aek Nangali memiliki kualitas air sungai yang masih terjaga keasriannya hingga saat ini,” perbukitan di wilayah Aek Nangali itu rata – rata memiliki kemiringan diatas 30 derajat, jika longsor akan berakibat fatal tertutupnya jalan dan perkampungan, kemudian perbukitan itu menjadi sumber air bersih bagi kolam dan perkampungan warga”, sebutnya.
“Jadi kami sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Camat Batang Natal, Kapolsek serta Koramil 16 Batang Natal yang langsung menyahuti keluhan warga dengan melakukan sosialisasi di wilayah hulu Sungai Aek Cotik yang berhilir ke Sungai Aek Nangali tersebut”, tutupnya. (am)