Madinapos.com – Panyabungan.
Telah terjadi laka lantas di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Km 07-08 Jurusan Panyabungan dengan Kotanopan tepatnya di desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara pada hari Selasa (11/6/ 2019) sekira pukul 13.30 Wib. Akibatnya pengemudi Supra X luka parah tiga luka ringan dan satu penumpang Daihatsu Pickup terluka cukup parah sopir luka ringan, sementara mobil terjatuh kedalam jurang sedalam 20 meter.
Berdasarkan keterangan saksi mata Mobil Daihatsu pickup no.No.Pol BA 8524 DC yang dikemudikan AGUS (44) datang dari arah Kecamatan Kotanopan menuju arah Panyabungan, ” sesampainya di TKP pada jalan menikung mobil mendadak mengerem dan mengakibatkan mobil Daihatsu grand max membuang ke kanan dan bertabrakan dengan Septor Honda Supra X 125 no.pol BP 2071 JO yang datang dari arah berlawanan”, ungkap Sobirin Sitompul dan Pardamaen sebagaimana dikutip dari LP Kepolisian nomor.: LP / 0217 / / VI/ 2019 / LL, tanggal Juni 2019.
Korban pada kejadian tersebut adalah Agus (44) jln.Pulo Rembang Kecamatan Pasar Belakang Kota Sibolga mengalami luka lecet jari tengah kiri, bengkak bahu kiri,l uka lecet kaki kiri. Membawa penumpang Mahabat Siagian (23) mahasiswa,linkungan IV pasar Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengalami bengkak pipi kiri dan keluar darah dari telinga kiri dan dirawat di RSUD Panyabungan.
Pengedara Supra An. A. Komis (32) link V Kel. Simangambat Kecamatan Siabu Kabupaten Madina mengalami luka robek pada leher sebelah kanan,luka lecet pada tangan kiri,luka lecet pada dagu dan patah kaki kanan dan dirawat di RSUD Panyabungan. Berboncengan dengan Lili (30) ibu rumah tangga, Nurul Inayah (7), Abdul (3) dan mengalami luka ringan serta dirawat di RSUD Panyabungan.
Kasat Lantas Polres Madina AKP Herliandri, SH dalam laporan tersebut telah mengamankan TKP dan barang bukti mobil Daihatsu Grand Max mengalami kerusakan pecah kaca depan, penyok bodi depan dan penyok bak belakang serta septor Honda Supra X 125 mengalami hancur bagian depan dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).(Syahren)