Madinapos.com – Panyabungan.
Bupati Mandailing Natal Drs. Dahlan Hasan Nasution melaksanakan peninjauan Saluran Irigasi Sekunder Kiri dan dibawahnya ada Gorong-gorong tersumbat dan tertimbun lumpur dan air tidak mengalir , akibat meluapnya Aek Siaporas beberapa bulan lalu, menimbulkan sawah dan ladang karet warga tertimbun lumpur tebal dan menyebabkan kerusakan.
Peninjauan Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution di dampingi Kaslan Dalimunthe, Pegawas Utama Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera ll Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kadis PUPR Madina Syahruddin, ST, Sobir Lubis, Humas PT. Dyandra Drs. Jakfar Siddik Nasution, UPL PSDA Provinsi Yusuf Harahap, Zahir Arif dan Yulianto, Camat Hutabargot Indra Gunawan S. Sos, Darwin Rangkuti, dan beberapa kepala desa.
Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution menyampaikan gorong gorong disini sudah lama tertutup oleh lumpur, dengan panjang sekitar satu kilo meter, ” Kita akan membuka dan memperbaiki itu kembali agar kebutuhan air untuk masyarakat petani kita bisa terpenuhi sehingga mereka bisa bercocok tanam seperti biasanya”, katanya, Sabtu (30/3)
“Bila air sudah terpenuhi masyarakat kita bisa serentak bertanam dengan hal demikian juga dapat meminimalisir adanya hama, tentu hasil panennyapun pasti memuaskan”, ujarnya.
Ketika disinggung apakah itu lumpur Tong Tambang..? Bupati mengatakan dia tidak mau menduga-duga, ” Saya tidak mau menyalahkan siapa siapa, saya hadir untuk memberikan solusi yang terbaik buat masyarakat kita “ujarnya
Sementara M. Nisar Kades Sayur Maincat menuturkan puluhan hektar kebun warga tertimbun lumpur akibat banjir sekitar lima bulan yang lalu,” sejak insiden itu gorong gorong di bawah saluran irigasi ini tersumbat lumpur tebal, yang mengakibatkan ratusan hektare sawah kekeringan,saya berharap dengan kedatangan bapak bupati meninjau langsung kesini maka gorong-gorong ini dapat segera diperbaiki”, sebutnya. (Syahren)