Madinapos. com – Panyabungan.
Ribuan Guru honorer di Kabupaten Mandailing Natal menghadiri acara sosialisasi sekaligus Seminar Nasional mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2019 yang dilaksanakan pada Senin (14/1/2019) di Gedung Serbaguna Parbangunan Kecamatan Panyabungan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Madina M. Syafei Lubis, Wakil Ketua DPD RI Prof. DR. Ir. Damayanti Lubis, Ketua PGRI Sumut Drs. Abdul Rahman, OPD Pemkab Madina dan ribuan guru yang memadati gedung Serbaguna Madina.
Pada kegiatan tersebut, Ahmad Husen Harahap selaku panitia menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan persoalan yang dialami guru, pertama persoalan guru adalah berubah-ubahnya buku yang yang di terbitkan, meski begitu guru selalu memberikan yang terbaik untuk anak generasi bangsa kita dengan tulus dari dalam hati.
“Namun terkadang realitanya sangat berbeda, ada pengaruh psikologis bagi guru saat melaksanakan tugas karena berbagai kebijakan yang berubah, ditambah lagi proses sertifikasi proses yang cukup panjang sehingga diharapkan pemerintah atau DPR membuat revisi”, ungkapnya.
Ahmad Husen juga menjelaskan hal lainnya yang dialami guru, ” Selain itu guru takut menghukum siswa karena terbentur dengan undang-undang, semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat menampung aspirasi guru dam selanjutnya sebaimana harapan bangsa ini untuk membentuk siswa yang berkarakter dan cerdas”, jelasnya.
Sementara itu Sekda Madina M. Syafei Lubis dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa ribuan guru honorer yang menghadiri seminar nasional kali ini ini merupakan potensi tenaga pendidik di Kabupaten Mandailing Natal mendatang. ” Tentu untuk bisa menjawab persoalan persoalan tenaga honorer, kita harus dapat mendorong pemerintah pusat untuk dapat membuka kembali kran daerah otonomi baru (DOB) yaitu Provinsi Tabagsel”, ujarnya. (Syahren)