Madinapos.com – Padangsidimpuan.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kota Padangsidimpuan dan kali ini korbannya seorang ibu muda berinisial UKS (29) warga jalan Kartini, Gang Horas Kelurahan wek V, hanya masalah sepele ibu tiga anak ini dianiaya suaminya sendiri yakni DL (31), ujungnya ibu muda ini membuat Laporan Pengaduan (LP/504/XII/2018/SU/PSP) di Polres Padangsidimpuan.
Informasi yang diperoleh dari ibu muda tersebut, Kejadian tersebut terjadi di rumah mereka, pada Minggu ( 23/12/ 2018), sekira Pukul 10.30 Wib. Awalnya kedua pasangan suami istri (Pasutri) itu terlibat adu mulut karena permasalahan anak yang berujung pada tindak kekerasan.
Awalnya Korban hanya menegur anak agar jangan nakal saat bermain, namun entah setan apa yang merasuki Suaminya langsung menghardik istrinya dan langsung menarik korban ke dalam kamar dan melakukan tindakan kekerasan dengan cara meninju wajah korban, sebanyak 2 kali, Apesnya, saat hendak memegang anaknya, korban malah ditendang sang suami.
Mendapat pukulan tersebut korban langsung keluar dari kamarnya, kening dan pelipis mata sebelah kiri mendapat pukulan dari suaminya, selanjutnya terlapor menunjang/menendang korban dengan menggunakan kaki kanannya yang mengenai pinggang/rusuk sebelah kiri korban dan kemudian korban berlari keluar rumah untukmenghindari pelaku.
Tak terima dengan perbuatan suaminya, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres kota Padangsidimpuan sesuai Nomor : LP/504/XII/2018/SU/PSP.
Kepada Wartawan saat di temui di Satreskrim Polres Padangsidimpuan, ibu muda ini menuturkan perlakuan kasar suaminya ini sudah berlangsung lama, tapi selama ini di diamkan demi ketiga anaknya, ketika di tanya apakah suaminya pemakai narkoba, hal itu semua di akuinya.” Iya Pak, suamiku pemakai narkoba, beberapa bulan terakhir ini dia sering pulang pagi bersama rekan-rekannya, ketika saya tanya darimana langsung marah dan menampar saya”, sahutnya, dengan nada sedih.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Abdi Abdullah belum berhasil dikonfirmasi terkait perkara KDRT ini dan penyidik masih melakukan pemeriksaan dan BAP kepada korban, berikut beberapa saksi akan diperiksa terkait insiden KDRT ini, seraya menunggu hasil visum dari RSUD Padangsidimpuan. (R-An)