Madinapos.com – Panyabungan.
Tak disangka, Roni Rizky remaja baru menginjak usia 16 tahun warga Aek Galoga Desa Pidoli Kecamatan Panyabungan ini akan hanyut terbawa derasnya air Sungai Batang Gadis yang tidak jauh dari rumahnya dan saat itu sedang bermain bola dengan teman-temannya. Karena belum ditemukan, BNPB Madina beserta warga turunkan tim dan perahu karet menyusuri sepanjang sungai bantu pencarian korban.
Berdasarkan kronologis yang berhasil dihimpuan awak media ini, Pada hari Selasa (13/11/2018) sekira pukul 17.00 wib, anak-anak dari desa Aek Galoga sedang bermain bola kaki di Lapangan bola Aek Galoga Desa pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina, tiba- bola kaki masuk ke dalam sungai dan korban Roni Riski (16) secara spontan lagsung masuk atau melompat ke dalam sungai batang gadis untuk mengambil bola kaki dan lalu hanyut terbawa arus sungai yang saat itu memang sedang deras.
Atas kejadian tersebut, masyarakat Lorong Aek Galoga secara bersama membantu melakukan penyisiran di sepanjang sungai batang gadis, Personil Polres Madina dan Polsek Panyabungan dan Tim BPBD dan Basarnas dengan menggunakan perahu karet. Hingga malam saat berita ini disampaikan, korban belum ditemukan.
Mahyudin salah seorang warga Aek Galoga juga tim yang turut mencari korban saat dihubungi media ini Rabu (14/11) pagi membenarkan kejadian tersebut,” iya bang, sejak semalam kami dibantu seluruh warga dan BPBD Madina serta intansi lainnya sudah menyusuri sepanjang sungai namun belum juga ditemukan, pagi ini kami telah membentuk beberapa tim akan terus menyusuri sepanjang sungai hingga ke hilir”, ungkapnya.
Mahyudin juga menambahkan Roni Riski (16) putra dari Mhd Landong alamat lorong Aek Galoga Desa Pidoli lombang Gg Ali Mutiara Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal ini adalah orang lama di Aek Galoga dan biasa anak daerah pinggir sungai pandai berenang.
“Biasanya anak-anak sini pandai berenang bang, infonya korban yang kabarnya bersekolah di Pesantren Purba Baru ini saat itu dia menggunakan celana panjang saat bermain bola dengan temannya dan melompat kesungai untuk ambil bola, bahkan seseorang dari pinggiran sempat melihat dia hanyut terbawa arus sungai yang sedang banjir namun saat dikejar warga korban sudah tidak diketemukan”, katanya mengakhiri. (R.13/Alqaf)