Madinapos.com – Siabu.
Dalam pengelolaan Dana Desa Tahun 2019, Desa Pintu Padang Jae Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara menjadi salah satu desa yang cukup transparan dalam pengelolaannya dan bahkan terbuka bagi siapa saja untuk bertanya dan mengecek langsung kegiatan pembangunan di desa tersebut yang bersumber dari Dana Desa tahun 2019 ini, wartawan , BPD dan sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan apresiasinya.
Jurnalis ini mencoba mendatangi Plt. Kades Pintu Padang Jae Mukhsin Nasution S.Sos dan berdiskusi dengan TPK dan BPD untuk bertanya realisasi DD Tahun 2019 dan sejauh mana pengelolaannya serta transparansi penggunaan dana desa tersebut kepada masyarakat, bahkan media ini diarahkan langsung dengan memberikan RAB Dana Desa Tahun 2019.
Ketua TPK Ahmad Yusuf Nasution mengatakan penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Desa Pintu Padang Jae sangat cukup transparan, ” di desa ini tidak ada yang ditutup-tutupi, semua implementasi penggunaan anggaran Dana Desa Tahun 2019 ini dapat diketahui semua warga dan bahkan jika ada yang mebutuhkan RAB, itu dapat diberikan photocopynya, yah silahkan dicek saja”, ungkapnya di Desa Pintu Padang Jae Senin (28/10)
Hal senada, Ketua BPD Mukti Ali Nasution yang juga berada di lapangan saat kunjungan jurnalis Madina Pos menambahi bahwa ini kampung kita yang terbaik pasti kita perbuat,” bagi saya pribadi dana desa bukan lapak cari untung, untuk itu saya berprinsip pengelolaan dana desa wajib tranparan di Desa Pintu Padang Jae ini”, ungkapnya.
“Ini saya juga memegang RAB, sebagaimana tugas dan tanggujawab saya sebagai BPD maka akan saya awasi sedaya mampu saya, tujuannya hanya satu untuk tercipta transparan pengelolaan Dana Desa di desa ini”, pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Hasim Nasution tokoh masyarakat yang juga sangat kritis atau selalu oposisi di internal desa justru menyampaikan apresiasinya,” di bawah kepemimpinan bapak plt Mukhsin Nasution S.Sos ,yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri realisasi dana desa cukup tranparan, ini sangat -sangat saya apresiasi”, ujarnya.
“Coba lihat ( sambil menunjuk warga yang naik sepeda motor membawa tiga buah karung berisi sirtu) mereka warga desa diberdayakan dan ikut andil dan bekerja melangsir sirtu, sebelumnya saya ajukan jempol kali ini”, katanya.
Media ini juga mengapresiasi bagaimana terbukanya pengelolaan dana desa di Pintu Padang Jae ini, baik itu TPK ataupun BPD ataupun Pemerintahan Desa cukup merasa senang didatangi media dan berdiskusi soal penggunaan anggaran desa tersebut. (A-Asri Siregar)