Madinapos.com – MBG.
Kementrian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Kabupaten Mandailing Natal melakukan verifikasi dan validasi data BDT (Basis Data Terpadu) oleh pendamping PKH di desa Tabuyung Kecamatan Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal. Data BDT yang di verifikasi dan di validasi sebanyak 464 kepala keluarga di kantor Kepala Desa Tabuyung selama 6 hari mulai (26-31/3/2019) yang turut didampingi oleh Pemerintah Desa dan Kepolisian setempat.
Menurut pendamping PKH, Panda Sari Pulungan, bahwa verifikasì dan validasi data BDT ini sangat penting dilakukan karena data ini yang menjadi acuan bilamana nantinya kementrian sosial memberikan bantuan sosial maka akan bersumber dari data ini.
Lebih lanjut Panda Sari merincikan bantuan sosial dimaksud berupa dana PKH, Rastra, Rutilahu, Kube, KIS, KIP dan sejenisnya yang nantinya jika bansos tersebut dikucurkan pemerintah akan memperuntukkan kepada nama nama yang ada dalam data BDT tersebut
“Karena sangat pentingnya verifikasi dan validasi ini maka kita lakukan terbuka dan transparan sehingga masyarakat bisa mengetahui secara langsung. Dalam kesempatan ini kita sampaikan rasa terima kasih kita kepada pihak pemerintah desa dan kepolisian setempat yang telah ikut membantu mendampingi kami sehingga verifikasi dan validasi data BDT ini berjalan lancar dan tertib”, ungkapnya.
Secara terpisah, Kapolsek Kecamatan Muara Batang Gadis melalui Kapolpos Desa Tabuyung Bripka Ariadi menyampaikan dukungannya untuk melakukan sosiisasi, verifikasi dan validasi data ini dengan transparan sehingga masyarakat mengetahui secara jelas tidak ada yang ditutup tupi dan tepat sasaran.
Mewakili pemerintahan desa Tabuyung, Bapak Sardencis dalam sambutannya menyambut baik program verifikasi dan validasi data BDT ini, pendamping PKH sudah melakukannya dengan terbuka kepada masyarakat,” kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menyampaikan data BDT ini melalui pendamping PKH, semoga kedepan jika ada bantuan bansos, data ini dapat menjadi acuan kita dalam penyalurannya sebut Operator desa ini”, katanya. (Sapril)