Madinapos.com, Lubuk Pakam – Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan masyarakat di tengah keberagaman. Hal tersebut ditunjukkan melalui kunjungan Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo, S.S., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pada ibadah Malam Tahun Baru, Selasa (31/12/2025), di Gereja GBI Kartini, Jalan Kartini No. 92, Lubuk Pakam.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi Dandim 0204/Deli Serdang, Letkol Arh Agung Pujiantoro, S.H., Serdang dan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol. Hendria Lesmana, SIK, MSi,.
Kehadiran rombongan pemerintah dan aparat keamanan ini disambut hangat oleh pimpinan gereja serta jemaat yang tengah melaksanakan ibadah menyambut pergantian Tahun Baru 2026.
Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan menjadi simbol nyata kehadiran negara dan pemerintah daerah dalam menjamin kebebasan beribadah serta menciptakan rasa aman bagi seluruh umat beragama. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menempatkan nilai religiusitas dan toleransi sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah.
Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo, S.S. dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada umat Kristiani sekaligus harapan terbaik menjelang pergantian Tahun Baru. Ia menekankan bahwa Natal dan Tahun Baru merupakan momentum refleksi spiritual untuk memperkuat nilai kasih, perdamaian, dan persaudaraan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, saya mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani dan selamat menyambut Tahun Baru. Semoga semangat Natal membawa damai, kasih, dan sukacita, serta Tahun Baru menjadi awal yang penuh harapan bagi kita semua,” ujar Lom Lom Suwondo.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Deli Serdang adalah daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius, namun tetap kokoh dalam bingkai kebhinekaan. Menurutnya, keberagaman suku, agama, dan budaya bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun daerah yang harmonis dan maju.
“Deli Serdang adalah rumah besar bagi seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang. Kita berbeda-beda, tetapi disatukan oleh semangat persaudaraan dan kebersamaan. Inilah makna religius yang sejati, di mana nilai keimanan melahirkan sikap saling menghormati dan hidup rukun,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan pergantian tahun sebagai momentum untuk memperkuat komitmen menjaga persatuan dan stabilitas daerah. Menurutnya, keamanan dan ketertiban merupakan prasyarat utama bagi keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita songsong Tahun Baru dengan semangat kebersamaan, toleransi, dan saling menjaga. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri akan terus hadir untuk memastikan seluruh umat dapat menjalankan ibadah dan aktivitasnya dengan aman dan nyaman,” tambah Wakil Bupati.
Sementara itu, kehadiran Dandim dan Kapolresta Deli Serdang dalam kunjungan tersebut juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam menjaga situasi kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif, guna memberikan rasa aman tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah.
Pimpinan Gereja GBI Kartini Lubuk Pakam menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kehadiran Wakil Bupati dan Forkopimda. Menurutnya, kunjungan tersebut mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap seluruh umat beragama dan memperkuat rasa persaudaraan di tengah masyarakat.
Ibadah Malam Tahun Baru berlangsung dengan khidmat, penuh sukacita, dan diikuti oleh jemaat dari berbagai kalangan usia. Doa-doa dipanjatkan untuk kedamaian bangsa, kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deli Serdang di tahun yang baru.
Konsep Deli Serdang yang religius dan bersatu dalam kebhinekaan terus menjadi arah kebijakan pemerintah daerah. Nilai religius tidak hanya diwujudkan dalam kegiatan keagamaan masing-masing umat, tetapi juga tercermin dalam sikap saling menghargai, toleransi, dan kerja sama lintas agama.
Menutup tahun 2025, kunjungan Wakil Bupati Deli Serdang ke Gereja GBI Kartini menjadi pesan kuat bahwa pemerintah hadir untuk seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang. Kebersamaan dalam perbedaan menjadi modal sosial yang berharga untuk membawa Deli Serdang melangkah lebih maju, damai, dan sejahtera di Tahun 2026. (RHy).











