Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Madina Terima Penghargaan UHC dan Sertifikat DBH dari Pemprov Sumut


					Madina Terima Penghargaan UHC dan Sertifikat DBH dari Pemprov Sumut Perbesar

Madinapos.com, Lubuk Pakam – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun serta Sertifikat Pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution.

Penyerahan dilakukan pada acara Launching UHC Prioritas Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Senin (29/9/2025). Kedua penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution.

Selain Madina, kabupaten/kota se-Sumut juga menerima piagam UHC serta sertifikat DBH.

Usai menerima penghargaan, Wabup Atika Azmi berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut dan BPJS atas apresiasi yang dterima Pemkab Madina.

Menurut dia, pencapaian UHC ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjamin biaya berobat bagi masyarakat kurang mampu.

“UHC artinya Pemkab Madina berkomitmen menanggung biaya berobat masyarakat yang tidak mampu. Untuk masyarakat yang mampu, kami mengimbau agar tetap menggunakan BPJS mandiri,” jelas dia.

Wabup Atika menambahkan, Madina termasuk salah satu kabupaten tercepat yang berhasil mencapai UHC di Sumut, yakni sejak 17 Januari 2024.

Pemkab Madina, kata wabup, akan terus fokus meningkatkan akses layanan kesehatan terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, jumlah DBH yang diterima Pemkab Madina dari Pemprovsu senilai Rp.16.410.238.912. Dana tersebut, lanjut Wabup Atika, akan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program pembangunan, terutama yang telah tercatat dalam Perubahan APBD Madina tahun 2025.

“Infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan semuanya masuk dalam prioritas kegiatan dari DBH ini,” sebut dia.

Wabup Atika pun mengajak seluruh masyarakat Madina, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan, untuk mendukung penuh program pemkab demi kepentingan bersama.

Sebelumnya, Gubsu Bobby Afif Nasution menekankan agar makna UHC benar-benar dipahami dan dijalankan oleh seluruh pihak terkait.

Menurut dia, UHC bukan hanya sebatas masyarakat bisa datang ke rumah sakit dengan menggunakan kartu identitas atau BPJS, melainkan bagaimana mendapatkan layanan kesehatan yang baik hingga sembuh.

“Makna UHC itu adalah ketika masyarakat mengalami gangguan kesehatan, mereka datang ke rumah sakit bukan sekadar menunjukkan kartu identitas, tapi harus bisa sembuh dan benar-benar dilayani,” jelas dia.

Bobby meminta kepada seluruh kepala daerah, direktur rumah sakit, hingga jajaran tenaga kesehatan agar serius memastikan layanan UHC berjalan sebagaimana mestinya, serta aktif memantau rumah sakit di wilayahnya agar benar-benar memberikan pelayanan maksimal. (Redaksi).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pagar Merbau Disiapkan Jadi Kota Baru, Pemkab Deli Serdang Mulai Penataan dari Kantor Camat

15 Oktober 2025 - 20:49

Pemkab Palas Rapat Virtual Bersama Kepala Daerah Pertanahan Dan Pengakuan Hukum Adat Di Sumut

15 Oktober 2025 - 16:05

Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat BPN Terkait Dugaan Korupsi Penjualan Aset PTPN I ke PT Ciputra Land

15 Oktober 2025 - 12:39

Hari Anak Nasional ke-41 di Madina Berlangsung Meriah

15 Oktober 2025 - 12:01

Satlantas Polres Madina Lanjutkan Pemberian Reward Kepada Pengendara Taat Aturan

15 Oktober 2025 - 11:32

Bupati Palas Lepas Mahasiswa/I Politeknik STDI-STTD

15 Oktober 2025 - 08:35

Trending di Berita Daerah