Madinapos.com, Siabu – Kuliah kerja nyata (KKN) sekolah tinggi agama islam negeri (STAIM) Mandailing Natal (MADINA) dobrak pemasaran anyama tikar jenis bayuon berbasis online di Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, (21/25).
Bayuon adalah bahan baku dari pandan yang banyak di jumpai di desa Pintu padang julu jenis ini di bididayakan masyarakat untuk pembuatan berbagai macam jenis kerajinan tangan seperti tikar (amak) partaganan, adangan amak lampisa dan lain lain.
Pengolahan bayon masih secara tradisional dengan proses panjang dimulai dari pemotongan pandan dengan ukuran yang berpariasi sesuai kebutuhan dilanjutkan dengan pemisahan pandan , pelunakan, perendama, penjemuran, pelunakan kedua jali, dengan durinya, ngelakuin proses panjang ini baru bisa di pasarkan.
Dengan potensi ini mahasiswa KKN STAIM MADINA hadir mendampingi dan mendobrak penasaran secara online mengubah pola ofline (tradisional) denga pola baru berbasis online.
Sebagaimana yang sesampainya ketua kelompok Mhd fadhlan zainuddi nst dengan anggota 9 orang antara lain M.Asrul hamonangan rangkuti,Mhd umar hamid lubis, Khalimatus sakdiah,Emelia anjani,Anggun paradigma,Lely khairani,Nur hidayah btr,Azizah rangkuti,Umm salaman.
Program pemasaran Bayuon secara online ini kami rancang bukan hanya sebagai bentuk pengabdian, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk membuka peluang baru bagi masyarakat Desa Pintu Padang Julu. Kami ingin Bayuon tidak hanya dikenal di sekitar desa, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas melalui digitalisasi.
Harapan kami, program ini dapat menjadi pintu awal bagi pengembangan ekonomi kreatif desa.
Dengan pemasaran online, bayuon bisa menjadi ikon lokal yang bernilai jual tinggi, sekaligus memperkenalkan kekayaan kearifan lokal Pintu Padang Julu ke masyarakat yang lebih luas.
Kami percaya, ketika tradisi berpadu dengan inovasi, desa akan semakin berdaya.
nan