Madinapos.com, Natal – Kondisi Pasar Rakyat di Kecamatan Natal Mandailing Natal (Madina) yang terletak di Desa Sasaran yang selesai dibangun tahun 2019 dan pernah difungsikan di bulan Maret tahun 2021 yang lalu. Kini kondisi bangunan pasartersebut sangat memperihatinkan dan bila dibiarkan terbengkalai dikhawatirkan nantinya hanya tinggal rangka.
Ketika awak media ini pada Rabu,20/8/2025 melihat bangunan pasar tersebut secara langsung, didapati rangka baja plafon bagian dalam serta pintu plat besi dan kusen bagian sisi kiri bangunan sudah hancur berantakan dan tidak ada lagi ditempat, demikian juga halnya dengan kaca jendela sudah banyak yang pecah, plafon teras bangunan pasar tersebut juga sudah banyak yang rusak.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi di bulan Februari 2025 yang lalu, ketika Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal,Parlis Lubis berkunjung ke bangunan pasar tersebut yang mana awak media turut mendampingi saat itu.
Pasar yang dibangun melalui tugas pembantuan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia tahun anggaran 2018 ini, sudah pernah dicoba untuk difungsikan, namun karena sarana dan prasarana, seperti infrastruktur jalan menuju pasar tersebut tidak layak,para pedagang tidak bersedia ditempatkan di pasar tersebut.
Pasar Rakyat Kecamatan Natal semi modern ini dibangun diatas lahan seluas 3 Hektar dengan luas bangunan 1.600 meter persegi yang terdiri dari 18 kios dan 140 mega los yang mampu menampung 220 pedagang.
Amran, salah seorang warga Natal ketika dijumpai awak media ini mengatakan : “Bila Pemkab Mandailing Natal tidak segera mengambil sikap tentang keberlanjutan Pasar Rakyat ini,maka yakinlah bangunan ini nantinya hanya tinggal rangka”
Lebih lanjut Amran berharap,kiranya Pemkab Mandailing Natal melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal secepatnya bersikap tentang kelanjutan pembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Natal ini agar bisa di fungsikan sebagaimana mestinya. (R-ADNAN).