Madinapos.com, Panyabungan – Desa Sigalapang Julu merupakan kampung yang dikelilingi oleh hamparan sawah hijau dan perbukitan yang menjulang menjadi tempat cerita kehidupan sederhana yang tumbuh dengan penuh rasa syukur dan merupakan salah satu desa mandiri di Kabupaten Mandailing Natal.
Inilah kepemimpinan desa Sigalapang Julu dari masa ke masa mulai dari Malim Sobar, Malin Ibrahim, Mukhtar Hasibuan. Nurdin Lubis, Kamaludin Hasibuan, Abdul Muin Hasibuan, Ramli Batubara, Amran, Khoirul Anwar Hasibuan, Amran dan kembali Khoirul Anwar Hasibuan untuk periode kedua kalinya sejak 2024- 2031.
Pemerintah Desa Sigalapang Julu dibawah kepemimpinan Khoirul Anwar hadir dan bekerja untuk membangun desa dengan semangat gotong royong yang tak pernah padam hingga menjadi lebih baik bersama masyarakat.
” Desa Sigalapang Julu bukan sekedar tempat tinggal, kami ingin desa ini menjadi tempat yang nyaman, aman dan tumbuh bersama, dimana harapan dan cita-cita bisa diraih bersama, inilah desa kami yang sederhana dengan semangat kebersamaan,” kata Kepala Desa Sigalapang Khoirul Anwar, Selasa (19/8).
Begitu juga untuk perangkat desa yang setia dan siap selalu membantu kepala desa bekerja dalam mengayomi masyarakat mulai dari Mahmudin Anas sebagai Sekretaris Desa, Abdullah Yazid Kaur Keuangan, Muklis Hasibuan Kasi Pemerintahan, Anwar Ansari Kaur Umum dan Perencanaan dan Muhammad Riduon Lubis Kasi Kesejahteraan serta Sakinah Lubis operator desa.
Jalanya Pemerintahan desa ini selalu diawasi dengan baik oleh BPD dan menjadi mitra bagi Pemdes demi kepentingan masyarakat yang di ketuai oleh Taisir, Sayuan Rangkuti sebagi wakil, Zulfikar sebagai Sekretaris, Muharram Dalimunthe Anggita, Usnan Pulungan sebagai anggota.
Semua fasilitas yang ada di desa menjadi penyangga utama kehidupan masyarakat sehari-hari, mulai dari kantor kepada desa yang terbuka untuk warga setiap waktu, PAUD sebagai tempat belajar anak usia dini, Sekolah Dasar sebagai awal untuk bercita-cita, MDA untuk belajar ilmu agama dan pembentukan akhlak mulia serta Masjid bukan hanya tempat bersujud jaga sebagai pusat kehidupan rohani masyarakat.
Dari ujung desa ini mengalir air yang jernih mengandung sejuta manfaat bagi kehidupan masyarakat. Dari sumber air ini juga berdiri BUMDES depot isi ulang bernama Berkah Bersama berdiri sejak 2018 hingga sekarang dan telah terdistribusikan disekitaran Panyabungan kota.
Selain itu, Pemdes juga membangun kedai kopi BUMDES sebagai tempat berkumpulnya masyarakat untuk menyatukan pikiran demi peningkatan dan pembangunan desa bersama.
Para pemuda desa ini juga dibekali skil dan kreatifitas serta ketrampilan dengan perabotan berbahan kayu Jefara seperti lemari, meja, kursi dan lainnya.
Kemudian untuk kaum ibu selalu aktif dalam kegiatan PKK, seperti pengajian rutin setiap Jum’at dan senam sore setiap Sabtu sebagai perhatian mereka terhadap kesehatan jasmani dan rohani yang menjadi salah satu bukti kemandirin desa ini.
Hamparan kebun karet dan sawah menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat desa ini, walaupun ada dibagian kebun sawit sudah mulai tumbuh dengan usia yang masih muda diharapkan kelak menjadi harapan baru bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Terkait kekompakan, setiap momen HUT RI. Pemdes dan masyarakat selalu menggelar pertandingan sepakbola yang bukan soal menang dan kalah, melainkan sebagai bentuk kebersamaan. Juga ada lomba koreoke yang menjadi ajang hiburan bagi warga.
Sigalapang Julu Bukan Sekedar Tempat Tinggal Tapi Tanah Penuh Kenangan Dan Harapan Yang Tumbuh Bersama Alam. (Suaib Rizal).