Madinapos.com, Sumedang – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution, menyebut kegiatan retret kepemimpinan tahap kedua yang digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang sebagai sebuah anugerah besar.
Dikatakan Saipullah, kegiatan ini semacam update wawasan baik berkaitan dengan ideologi bangsa, ketahanan nasional, strategi kepemimpinan, disiplin dan integritas.
“Retret ini seperti hadiah besar bagi kami. Kita tidak hanya mendapat penyegaran ideologis dan strategi kepemimpinan, tetapi juga pembelajaran tentang disiplin, integritas, dan konsistensi,” kata Saipullah, Senin (23/6/2025).
Lebih dari, kata Saipullah, retret ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar 40 pasangan kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Dengan berkumpulnya para pemimpin dari berbagai latar belakang, kami bisa saling bertukar informasi dan pengalaman. Ada yang sudah dua periode menjabat, baik sebagai gubernur, bupati, maupun wali kota,” sebut Saipullah.
Dari bertukar informasi tersebut, Saipullah menyebutkan banyak sekali yang hampir sama dengan madina terutama dari segi sumber daya alam dan masyarakatnya.
Ia mencontohkan Kabupaten Parigi Moutong yang memiliki area persawahan tapi memilkik tambang emas juga.
“Mereka punya tambang emas dan kebun durian. Menariknya, durian montong dari daerah mereka sangat diminati oleh negara seperti Tiongkok. Kita bisa belajar banyak dari mereka, baik dari pengelolaan kebun maupun regulasi tambang seperti izin dan ITR,” terangnya.
Selain itu, kata Saipullah, pertemuan dengan para gubernur senior seperti Gubernur Bali yang punya pengalaman dan wawasan luas memberikan penguatan dan wawasan strategis bagi para bupati junior dalam mengembangkan ekonomi daerah.
“Kami mendapat banyak penguatan, terutama soal strategi pembangunan ekonomi daerah,” ujar Saipullah. (Redaksi).
Keterangan Foto : Bupati Madina baju loreng duduk di tengah.