Madinapos.com, Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution berharap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026 lebih adaptif, integratif, dan mampu menjawab permasalahan serta tantangan yang dihadapi pemda dan masyarakat secara tepat dan strategis.
Saipullah menyampaikan hal itu pada acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 dan RKPD tahun 2026 di Aula Kantor Bupati Madina, Komplek Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Rabu (16/4/2025).
” Melalui forum ini, saya harapkan dapat menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap prioritas, sasaran dan program pembangunan daerah sehingga nantinya dapat diperoleh komitmen dari pemangku kepentingan pembangunan,” katanya.
Forum yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian proses tahapan penyusunan rencana kerja pembangunan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Saipullah juga menekankan perlunya dokumentasi perencanaan yang responsif, antisifatif, dan fleksibel sebagai kolaborasi lintas sektor.
” Kegiatan ini hendaknya dilaksanakan dan diikuti dengan cermat dan sungguh-sungguh, sehingga program pembangunan yang dikehendaki dapat terwujud sesuai dengan kebutuhan dan skala prioritas di Madina,” sebutnya.
Saipullah menjelaskan, RKPD 2026 yang dirancang telah memasuki tahun pertama dari periode pemerintahan dwi tunggal Saipullah – Atika tahun 2025-2030.
Program pembangunan tahun 2026, kata Saipullah, harus benar-benar fokus dilakukan dengan akselarasi pembangunan untuk mewujudkan beberapa program prioritas, yakni peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, lingkungan hidup, ketahanan pangan, tata kelola pemerintah, dan pelayanan publik dengan sinkronisasi prioritas nasional dan Provinsi Sumut.
“Visi RPJMD Madina tahun 2025-2029 yaitu: melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk Madina maju dan madani, dapat diwujudkan,” katanya.
Saipullah berharap, forum ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun Madina yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
“Mari bersama-sama mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi, unsur Forkopimda, Sekda, para asisten, staf ahli, kepala OPD di lingkungan Pemkab Madina, pimpinan instansi vertikal, BUMD, ketua partai politik, insan pers, dan ormas. (Redaksi).