Madinapos.com, Panyabungan – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyinggung soal sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Madina. Bupati menyebut dalam setiap harinya, ada 72 ton sampah dari masyarakat diangkut.
Bupati mengatakan, jumlah tersebut cukup banyak, dan tidak sebanding dengan armada yang dimiliki Pemkab Madina untuk mengangkut sampah.
“Pemkab Madina hanya memiliki 13 truk pengangkut sampah, dikalikan dua kali angkut dalan sehari berarti masih 26 kali. Jadi ini adalah tugas yang cukup berat bagi kita, masyarakat diminta agar berinovasi,” kata bupati, Selasa (15/4/2025).
Bupati Saipullah mengajak dan mengimbau masyarakat agar ikut membantu Pemkab Madina dalam menangani sampah 72 ton agar semakin berkurang. Masyarakat diminta menyediakan lahan kering untuk pembakaran sampah.
Selain masyarakat umum, Pemkab Madina, kata bupati, kedepan akan melakukan pembinaan kepada pelajar di sekolah-sekolah untuk tertib dalam menangani sampah, baik itu kategori sampah kering dan basah.
“Sampah rumah tangga itu bisa kita bakar di tempat kita sendiri. Tidak semua harus dibuang ke tempat sampah yang disediakan. Ini tujuannya agar masalah sampah yang selama ini tak kunjung tuntas, bisa berkurang,” jelas bupati.
Terakhir, bupati juga menyesalkan soal sikap masyarakat yang lamban dalam membuang sampah ke tempat pembuangan sampah yang disediakan Pemda.
“Jangan setelah datang petugas sampah, baru buang sampah ke tempat sampah di pinggir jalan. Kan, kembali terlihat jorok, padahal dahulunya sudah bersih,” tutup Bupati Madina. (SRN/FAN).