Madinapos.com – Panyabungan.
Ribuan massa dari berbagai Ormas Islam, pengajian dan organisasi lainnya di Kabupaten Mandailing Natal yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) menggelar aksi Longmarch di Jalan Utama Kota Panyabungan. Aksi yang digelar Jum’at (2/11/2018) berjalan damai dan mendapat pengawalan ketat dari petugas Kepolisian.
Pantauan awak media ini, massa dari berbagai penjuru Kota Panyabungan datang sambil membawa bendera bertulis kalimat tauhid, ikat kepala dan atribut lainnya dan berkumpul di lapangan Pondok 8, selanjutnya dilakukan aksi longmarch dan meneriakkan takbir sepanjang Jalan William Iskander dan finish di Taman Pasar Lama Panyabungan.
M. Amin Rangkuti Panitia Aksi Bela Tauhid menyampaikan bahwa ribuan Massa di Kabupapaten Mandailing Natal hari ini serentak turun ke Jalan dan melakukan aksi Longmarch, “hari ini kita serentak berkumpul, orang tua, anak muda, pelajar dan kaum ibu semua datang berpartisipasi dan membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid dan meneriakkan takbir”, ungkapnya.
“Kalimat Tauhid bukan kalimat biasa, kita dilahirkan kedunia yang pertama kali kita dengar kalimat Lailahaillallah, kita mati dan berjuang dengan kalimat Lailahaillallah, jadi tidak ada yang boleh mempermainkan kalimat ini, karena kalimat ini adalah pakaian ummat Islam di dunia bukan hanya di Kabupaten Mandailing Natal, jadi kami ingin jangan ada yang alergi terhadap kalimat ini”, ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji SIK MH menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh ormas yang mengikuti aksi bela tauhid hari ini yang berjalan dengan tertib,” saya berharap kepada kita semua untuk dapat menyiasati yang mengarah pada perpecahan dan provokasi diantara kita, serta saya mengajak kepada kita semua untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”, ungkapnya.
Massa Aksi bela tauhid ini akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan aman setelah melakukan doa bersama. (Syahren)