Madinapos.com – Panyabungan.
Pelaksanaan pawai 1000 obor seribuan santri, pelajar, ormas, ormawa dan masyarakat menyambut 1 Muharram 1440 H di Kota Panyabungan berlangsung meriah dan khidmat. Peserta yang berjalan sambil mengumandangkan takbir melalui rute Star di Aek Lapan terus ke Pasar Jonjong, Banjar Sibaguri dan berakhir di mesjid Raya Al Qurro Wal Huffaz Pasar Lama.
Acara ini turut di hadiri Asisten 3, Wakapolres, Danramil, Pimpinan Pesantren Purba Baru H.musthafa Bakrie, KNPI, IMM , IPM, HMI, PMII, karang taruna, Pemuda Pancasila, Satma PP, IPK, AMPI, MPI, Satria , Forum Ummat Islam Bersatu, OP2M, Ababun Nabi, Khirriji Al Haromain, Tokoh Masyarakat.
Ketua panitia Rahmat Nasution dalam sambutannya meminta kepada pemerintah daerah agar membuat program sekaligus menganggarkan kegiatan tahun baru Islam lebih meriah lagi,” bukan hanya di tingkat kabupaten di kecamatan bahkan tingkat desa perlu di tetapkan mengingat Madina serambi Mekah Sumatera Utara demi mewujudkan negeri beradab taat beribadah”, ungkapnya.
Pada kesempatan itu Rahmat juga meminta agar pemerintah benar benar menerapkan Perda Syariah dalam pemberantasan kemaksiatan dan diharapkan pelaksanaanya jangan setengah hati.
Sementara itu Ketua KNPI Madina bung Tan Gozali menyampaikan rasa syukurnya bahwa pelaksanaan pawai obor tahun ini menyambut 1 Muharram 1440 H berlangsung dengan khidmat dan meriah yang dihadiri ribuan peserta dan tokoh masyarakat,” OKP di Madina memiliki karakter dekat dengan Ulama dan Masyarakat seperti memberikan dukungan atas pelaksanaan pawai obor kali ini”, ungkapnya.
Tan Gozali juga menyampaikan beberapa kritikannya dan secara khusus menyoroti penolakannya terhadap persoalan Judi, Narkoba dan Kemaksiatan di Madina, ” semoga membawa keberkah, berbuat lebih baik dan mampu meninggalkan yang jelek dan tidak ada lagi tempat maksiat di bumi kota sejuta santri sejak mulai malam ini”, tegasnya. (R. 13)