Madinapos.com – Panyabungan
Sampah plastik, potongan kayu dan jenis sampah lainnya yang dibuang begitu saja diparit pada akhirnya menjadi penyebab utama saluran air (parit) di Pasar Lama Kota Penyabungan tersumbat dan akibatnya air menggenangi jalan Willem Iskander Pusat Kota Panyabungan.
Hal tersebut disampaikan Yasir, salah seorang Kabid. BPBD Madina kepada media disela sedang bekerja bersama tim lainnya di Panyabungan Madina, Sumatera Utara, Kamis (24/5) malam.
Hujan lebat pada hari Kamis Ba’da Magrib (24/5) malam hingga pukul 11.00 wib tersebut memang sangat deras dan mengakibatkan jalan di Aek Orsik Gunung Tua tergenang di jalan dan menghambat lalulintas, begitu juga di pusat kota Panyabungan debit air yang tinggi dengan daya tampung parit yang sudah banyak sampah, pada akhirnya melimpah di jalan utama Kota Panyabungan tersebut.
Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution terlihat langsung mengkawal seluruh proses pembongkaran gorong-gorong yang tersumbat dengan ekskapator dan menembakkan air melalui water canon mobil pemadam kebakaran dan bahkan memberi petunjuk langsung kepada tim dilapangan tentang apa yang harus dikerjakan.
Tim Pemkab Madina yang turun terdiri dari PUPR, Damkar, Dinas LH, BPBD bersama tim lainnya yang menangani pembersihan saluran parit kota tersebut pada malam itu bekerja keras, sehingga air tidak merembes lebih luas ke pertokoan masyarakat.
Menjelang Sahur, semua saluran air berupa parit itu berhasil dibersihkan dan beberapa gorong-gorong harus dibongkar,” alhamdulillah, berkat arahan dari Bapak Bupati dan kerja keras seluruh tim malam itu, masalah meluapnya air dari saluran parit kota teratasi sehingga tidak berlanjut menggenangi jalan utama kota Panyabungan ini”, ungkap Yasir. (Syahren).