Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Unjuk Rasa Tunggal di DPRD Palas Menuntut Stop Pembalakan Liar


					Unjuk Rasa Tunggal di DPRD Palas Menuntut Stop Pembalakan Liar Perbesar

Madinapos– Padang Lawas:

Seorang mahasiswa yang punya pandangan jauh ke depan,Andrew Amanah Carnagie Hasibuan, mahasiswa UIN Sumatera Utara melakukan aksi tunggal di depan kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas (Palas). selasa 06/07

Mahasiswa semester IV jurusan hukum ini datang membawa kertas manila yang bertuliskan ” DPRD Palas diduga pura-pura bisu dan tuli terhadap dugaan illegal logging di Palas”

Tuntutannya Mahasiswa ini tentang ke beradaan pembalakan liar di desa Sianggunan Kecamatan Sosapan yang belakangan ini viral, namun nampaknya aparat hukum seakan tutup mata atas perbuatan sekelompok orang yang ingin menghancurkan masa depan anak bangsa..

Lebih setengah jam Andrew berdiri di depan kantor dewan yang terhormat tersebut, Andrew melakukan hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan kepada aparat hukum dan juga intansi terkait, padahal menurutnya, kesepakatan penolakan atas pembalakan bermodus kebun pola pir kopi tersebut telah ada, dan sekitar 20 desa telah menandatangani penolakan, namun hingga kini aktipitas mereka tetap berjalan.

Di dalam aksinya tersebut Andrew tatap melaksanakan anjuran gugus tugas covid 19 (melalui prokes).hampir setengah jam aksinya berjalan tampa mengeluarkan kata, dan menegurnya, ahirnya H Lokot Nasution, anggota DPRD dapil II politisi dari partai Golkar menemuinya dan mengatakan akan menyampaikan hal ini kepada pimpinan DPRD dan kita akan memanggil yang terkait untuk di adakan rapat dengar pendapat (RDP) apa bila perlu.

Menurut Andrew , keberadaan CV Mutiara Batang Toru, selaku pihak ketiga dalam pengelolaan kebun pola pir tersebut di duga hanya ingin memamfaatkn hasil hutan dan tidak akan serius dalam menjalin kemitraan, Dan kalupun ini benar akan di adakan perkebunan kopi melalui pola pir, sangat di sayangkan hal ini terjadi ijinnya keluar, sebab, dugaan kita akan lebih banyak mudrat daripada mamfaatnya kepada masayarakat di sekitarnya, Dan saya berharap, ini dapat dihentikan segera oleh pemangku kepentingan. ungkapnya kepada awak media Madinapos.

Andrew menuntut agar pihak Kepolisian Resort Padang Lawas menindak tegas pelaku-pelaku illegal logging itu. Serta menindak dan menghentikan aktifitas pembukaan lahan di desa Suanggunan yang sangat menghawatirkan menimbulkan bencana erosi dan banjir apabila saatmya musim penghujan. Kepada DPRD Palas ini Saya meminta agar turun langsung meninjau keadaan situasi lokasi pembukaan lahan tersebu. bahkan diminta agar DPRD membuat Perda yang mengatur pembukaan lahan dan penggunaan alat berat .

Meski demo tunggal, aksi mahasiswa UIN Sumut ini dikawal aparat dari Polisi Pamong Praja.( A Salam srg. )

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Subuh Berjamaah Tetap Terlaksana Dengan Baik di Kecamatan Linggabayu

20 April 2025 - 12:50

Camat Ranto Baek Langsung Gercep Galakkan Subuh Berjamaah di Wilayahnya

20 April 2025 - 11:23

Bupati Madina Perkuat Perbup No 12 Tahun 2022 Tentang Salat Subuh Berjamaah

19 April 2025 - 20:45

Camat Ranto Baek Menyurati Seluruh Kepala Desa Tindaklanjuti Surat Bupati Madina Terkait PETI

19 April 2025 - 16:13

Dandim 0212/Ts, Dukung Langkah Bupati Madina Hentikan Peti

19 April 2025 - 15:43

Sazkia Irfah Finalis Putri Ramaja Sumut 2025, Bupati Palas Turut Mendoakan

19 April 2025 - 12:14

Trending di Berita Daerah