Menu

Mode Gelap

Desa Kita

Desa Aek Nabara, Kampung Tua Tersembunyi Yang Belum Terjamah Modernisasi


					Desa Aek Nabara, Kampung Tua Tersembunyi Yang Belum Terjamah Modernisasi Perbesar

Madinapos.com – Panyabungan Timur.

Desa Aek Nabara di Kecamatan Panyabungan Timur, mungkin menjadi salah satu kampung tua di Kabupaten Mandailing Natal yang belum terjamah modernisasi. Kampung yang terletak dan tersembunyi dibalik perbukitan rimbun di lereng Bukit Barisan penghujung Provinsi Sumatera Utara dan berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas dan Prov. Sumatera Barat ini memang sangat sulit dijangkau dengan kenderaan roda 4 karena akses jalan umum belum sempurna sehingga sulit dilalui, ditambah lagi lereng jalan setapak yang hanya dilalui sepeda motor khusus tersebut dipinggiran jurang dan terkadang bercadas.

Berdasarkan data yang dikumpulkan media ini dari berbagai sumber, diantaranya Kepala Desa didapat informasi bahwa warga Desa Aek Nabara terdiri 18 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 89 jiwa. 20 orang diantaranya masih anak anak dengan seusia mereka seharusnya duduk dibangku sekolah, namun karena jarak tempuh sekolah terdekat 26 Km atau 4 – 6 Jam perjalanan terpaksa anak-anak belum dapat mengenyam pendidikan yang layak bagi mereka.

“Dengan jarak tempuh yang jauh seperti itu, sulit rasanya melepaskan anak-anak seusia mereka untuk pergi kesekolah, disamping itu medannya cukup berat, karena itu banyak anak-anak didesa saya diusia belajar namun masih buta hurup”, sebut Kepala Desa Mahdi yang ditemui media ini Jum’at (15/11/2019).

Kades menyampaikan bahwa mereka warga di kampung tersebut telah berupaya menyampaikan kondisi ini melalui Musrembang Kecamatan,” kita tetap berupaya namun memang belum dapat dikabulkan, untuk sementara Desa ini masih luput dari perhatian pemerintah seperti Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur Pembangunan lainnya yang menunjang peningkatan kesejahteraan warga desa, namun.melalui pemanfaatan Dana Desa, kita sedikit demi sedikit mengejar ketertinggalan akses pembangunan menuju kesetaraan dengan desa lain yang ada di Mandailing Natal ini”, tutur Kades.

Ketika ditanya tentang akses jalan yang direncanakan akan dibuka, Kades menguraikan sejauh ini baru TNI AD yang dapat tembus berkunjung, yaitu pada saat melakukan pembukaan jalan Pagur – Hapung dan Jalan Penghubung Madina – Palas dan hingga tembus Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu”, pungkas Kades.

Sementara itu, Toguan Hasibuan yang merupakan tokoh masyarakat Desa Aek Nabara mengatakan bahwa sejak TNI AD membuka akses desa, warga barulah sedikit demi sedikit dapat menjual hasil. alamnya berupa hasil pertanian dan perkebunan, itupun ke Sumatera Barat dengan jarak tempuh 14 Km, ” kita sedikit demi sedikit sudah dapat menjual hasil pertanian kita ke Poken Kamis di Pasaman Timur, itu yang terdekat dan bisa dilalui”, ujarnya.

“Tentunya kita sangat berharap dukungan dan perhatian pemerintah daerah bahwa masih ada Desa didaerahnya yang belum mengenal Aspal Hotmix, Ruang Belajar, Pelayanan Kesehatan karena disini yang ada hanya jalan tanah liat yang licin, kerikil dan batu cadas serta jurang yang dalam”, ujarnya menambahkan. (Liputan Khusus Edisi 1 – Syahren)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 399 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Musdes Antar Desa Sepakat Bentuk Tim Perjuangan Plasma 200 Ha PT Palmaris Raya

29 Oktober 2025 - 13:27

Apkasindo Madina Bantah Terlibat Pencurian TBS Satgas PKH Simpang Koje

18 September 2025 - 23:17

KDMP Tabuyung Berhasil Kendalikan Harga Pangan Lewat Gerai Sembako

14 September 2025 - 15:20

Sekcam MBG Monitoring Pembangunan Rabat Beton Penghubung Dusun Bulung Gadung-Bronjong Salibaru

9 September 2025 - 16:54

Semangat HUT RI Ke 80, Masyarakat Desa Bintungan Bejangkar Baru Gelar Sejumlah Perlombaan

24 Agustus 2025 - 19:48

Sigalapang Julu Panyabungan Desa Mandiri Penuh Sejuta Kenangan

19 Agustus 2025 - 22:07

Trending di Desa Kita