Madinapos.com, Batang Natal – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Batang Natal selama beberapa hari terakhir menyebabkan debit Sungai Batang Natal meningkat drastis. Akibatnya, beberapa ruas jalan penghubung antar Kecamatan Batang Natal ke daerah pantai barat Natal mengalami anjlok cukup parah dan tidak dapat dilalui roda empat.
Melihat kondisi tersebut, Danramil 16 Batang Natal beserta para Babinsa bergerak cepat mengambil inisiatif melakukan penimbunan dan perbaikan darurat demi memulihkan akses masyarakat. Kegiatan dilakukan Personil Koramil 16 batang Natal Selasa 2/11/2025
Danramil 16 Batang Natal Kapten inf Zamril
menyampaikan bahwa penanganan darurat ini dilakukan untuk memastikan mobilitas warga tetap terjaga, terutama akses menuju sekolah, fasilitas kesehatan, dan jalur distribusi ekonomi. “Begitu mendapat laporan dari warga bahwa jalan ini anjlok akibat banjir, kami langsung turun bersama Babinsa untuk melakukan penimbunan awal. Ini penting agar masyarakat bisa kembali melintas dan aktivitas tidak lumpuh,” ujarnya.
Proses penimbunan dilakukan menggunakan material pasir dan batu kerikil yang diangkut secara bergiliran.
Menurut salah satu pengguna jalan yang melintas, inisiatif cepat dari Koramil 16 Batang Natal memberikan rasa aman dan berharap perbaikan permanen dapat segera dilakukan oleh instansi terkait. “Kami sangat terbantu. Kalau menunggu terlalu lama, anak-anak tak bisa ke sekolah dan warga sulit membawa hasil kebun. Terima kasih kepada Danramil dan Babinsa yang cepat tanggap,” ungkapnya.
Danramil menegaskan bahwa Koramil akan terus memantau kondisi jalan dan sungai, terutama mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan segera melapor apabila terjadi kerusakan baru.
Upaya penimbunan jalan anjlok ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap keselamatan serta kenyamanan masyarakat di wilayah tugasnya. Melalui sinergi antara aparat, pemerintah, dan warga, akses transportasi yang sempat terputus kini dapat kembali digunakan secara bertahap.(Sakti lubis)











