Madinapos.com, Sergai – Misteri penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sempat menghebohkan warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), akhirnya menemukan titik terang.
Hasil pemeriksaan DNA memastikan bahwa tulang-belulang tersebut merupakan jasad Muhammad Yuda Prawira, 23 tahun, pemuda yang dilaporkan hilang sekitar dua tahun lalu. Kabar itu disampaikan langsung kepada pihak keluarga setelah Polres Sergai menerima hasil uji laboratorium.
Ibunda almarhum, Amaliyah (65), mengatakan bahwa jasad anaknya telah diserahkan kepada keluarga dan sudah menjalani proses fardhu kifayah sebelum dimakamkan di pemakaman umum pada Sabtu (15/11/2025) sore.
“Sekarang ini sudah malam ketiga kami mengadakan tahlilan,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Ia menceritakan bahwa informasi penyerahan kerangka disampaikan oleh pihak kepolisian. “Malam Sabtu kami dikabari bahwa tulangnya sudah bisa diambil. Rupanya sudah dibawa dari rumah sakit,” tuturnya.
Amaliyah juga mengungkapkan adanya dugaan bahwa putranya mengalami kekerasan sebelum meninggal.
“Kanit bilang tulangnya wangi sekali. Saya bilang alhamdulillah, mungkin anak saya mati sahid… karena seperti disiksa. Kalau memang ada unsur pidana atau pembunuhan, kami berharap pelakunya segera ditemukan. Allah tidak tidur,” tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Sergai, Iptu B. Situngkir, saat dimintai keterangan hanya menyampaikan bahwa pihaknya akan memberi penjelasan resmi dalam waktu dekat. “Rabu kita rilis ya,” singkatnya.
Sebelumnya, abang kandung korban, Ahmad Munir, juga hampir memastikan bahwa kerangka itu milik adiknya. Meski menunggu hasil DNA, kecocokan pakaian dan ponsel yang ditemukan di lokasi membuatnya yakin.
“Dari baju dan HP yang ditemukan, saya sudah yakin 90 persen kalau itu adik saya,” katanya kala itu.
Penemuan kerangka ini sendiri terjadi pada Selasa (9/9/2025) sore. Dua pekerja sawit, Riyan Barus dan Aldi, awalnya melihat pohon aren yang tumbang dengan kondisi batang retak. Ketika bagian retakan dibuka, tampak tulang-belulang manusia di dalamnya.
“Ada retakan, kami buka, rupanya tulang. Setelah itu kami panggil warga dan kepala dusun,” ujar Riyan. (RHy).
#kerangka #PohonAren #Sergai











