Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Tokoh Pemuda Lingga Bayu Menyayangkan Laporan Orang Tua Siswa ke Polres terhadap Iyusan Sukoco


					Tokoh Pemuda Lingga Bayu Menyayangkan Laporan Orang Tua Siswa ke Polres terhadap Iyusan Sukoco Perbesar

Madinapos.com, Lingga Bayu – Sejumlah tokoh pemuda di pantai barat Kecamatan Linggabayu menyayangkan tindakan sebagian orang tua siswa yang melaporkan salah satu tokoh pendidikan sekaligus aktivis sosial, Iyusan Sukoco, ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Mandailing Natal. Laporan tersebut dinilai sebagai langkah yang tergesa-gesa dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Menurut Sakti manraguna lubis, salah satu tokoh pemuda Linggabayu, persoalan yang terjadi seharusnya dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan musyawarah tanpa harus membawa ke ranah hukum.

“Kami menilai Pak Iyusan adalah sosok yang selama ini banyak berbuat untuk kemajuan pendidikan di Mandailing Natal. Jika memang ada kesalahpahaman, sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama, bukan dengan laporan polisi,” ujar Sakti kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Ia juga menambahkan bahwa tindakan tersebut bisa menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. Apalagi, menurutnya, hubungan antara guru, siswa, dan orang tua seharusnya didasari rasa saling percaya dan menghormati.

Senada dengan itu, sandra Maulana, Ketua Dkr linggabayu, juga mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak memperkeruh suasana.

“Kita sangat menghargai proses hukum, namun kita juga perlu mempertimbangkan dampak sosianya, jangan sampai masalah pribadi atau kesalahpahaman kecil memecah kerukunan,” ungkap Sandra.

Sementara itu, beberapa warga menyebut bahwa Iyusan Sukoco dikenal sebagai pribadi yang tegas dan aktif dalam kegiatan sosial serta pendidikan. Ia kerap membantu sekolah-sekolah dan membina anggota Pramuka dan berperan dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan kepemudaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan laporan tersebut. Namun sejumlah pihak berharap agar perkara ini dapat segera diselesaikan dengan cara damai dan kekeluargaan.

Tokoh masyarakat dan pemuda berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa dapat terjalin lebih baik ke depannya.

“Tujuan kita sama, yaitu membangun pendidikan dan membentuk karakter anak bangsa. Jangan sampai perbedaan pendapat membuat kita saling menjatuhkan,” tutup Sakti lubis.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wakil Bupati Deli Serdang Lom Lom Suwondo Beri Arahan kepada 80 Peserta Pelatihan IHT Pemadam I

21 Oktober 2025 - 08:29

Guru di Kriminalisasi, Camat Minta PGRI Cabang Kecamatan Sinunukan di Aktifkan

21 Oktober 2025 - 07:28

Pemkab Palas Melalui Dinas Komunikasi Dan Informasi Melakukan Pemaparan KIP

21 Oktober 2025 - 07:17

Optimalisasi Pajak Perlu Dilakukan dengan Pemungutan Sederhana dan Efisien

20 Oktober 2025 - 22:04

Karya Bhakti TNI 2026 buat Nelayan Tersenyum, Pemkab dan kodim 0201/medan Siap Keruk Pendangkalan Bagan Percut dan Paluh Kurau

20 Oktober 2025 - 19:54

Camat Monitor Pemberian Makan Bergizi Gratis Disejumlah Sekolah

20 Oktober 2025 - 14:29

Trending di Berita Daerah