Madinapos.com, Padang Lawas -Mahasiswa Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan Demonstrasi bersama di seluruh Indonesia dangan satu tujuan demi kebaikan dan kemakmuran rakyat, Senin 01/09/2025.
Dalam orasinya, mahasiswa PMII menyampaikan tuntutan untuk di indahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan di sampaikan kepada DPR-RI.
Sebagai sebagai koordinator aksi I, Ahmad Alwi Hutauruk, koordinator II Alo Martua Hasibuan, Koordinator Lapangan I, Zulpan Rambe, Koordinator Lapangan I I, Emma Audivia dan sedangkan Penanggung jawab Andri Saputra Hasibuan.
Pada orasinya, mahasiswa PMII menyampaikan delapan tuntutan kepada DPRD Palas, diantaranya:
1. Meminta pemerintah bersikap tegas, solutif dan bertanggung jawab atas berbagai yang sedang di hadapi bangsa Indonesia.
2.Meminta kepada DPRD Palas membuat surat penolakan tunjangan DPR-RI yang dinilai tidak pantas (melambung tinggi).
3.Meminta Ketua DPRD Palas untuk mempublikasikan tunjangan anggota DPRD Palas.
Selain itu, mereka meminta untuk yang ke 4. Meminta pengesahan RUU perampasan aset sebagai langkah kongkrit mengantisipasi terjadinya KKN.
5.mendesak penuntasan persoalan perusahaan tanpa ijin (Ukur ulang HGU) seluruh perusahaan di Palas.
6. Meminta menghentikan represif aparat kepolisian yang dianggap menggerus nilai demokrasi.
7.Mereka juga meminta agar Kapolres Palas mengevaluasi kinerja Kasatreskrim Polres Palas diduga mandul dalam menjalankan tugas.
8.Mendesak Polres Palas segara menertibkan perusahaan Panglong kayu ilegal dan perambahan hutan.
Usai melakukan orasi, Mahasiswa PMII disambut oleh Ketua DPRD Palas, Luat Hasibuan bersama anggota DPRD lainya.
Dalam penyambutan tersebut, Ketua DPRD Palas, Luat Hasibuan mengajak para demonstran untuk mendiskusikan ke ruang paripurna terkait tuntutan para mahasiswa.
Pada penyampaiannya, PMII meminta dengan tegas apa yang mereka sampaikan untuk disampaikan kepada pemerintah dan DPR RI.
Ketua DPRD dan anggota DPRD menerima dan membuat surat permohonan tersebut untuk di sampaikan kepada pemerintah dan DPR RI serta di tandatangani oleh ketua DPRD Palas, Luat Hasibuan.
Setelah menemui kesepakatan massa mahasiswa PMII pun membubarkan diri dengan aman dan nyaman.
Pantauan awak media dilapangan, demonstran mahasiswa PMII tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP Pemkab Palas.
Penulis: A Salam Siregar.