Madinapos.com, Panyabungan – Ucapan belasungkawa terus mengalir kepada anggota Paskibra Kecamatan Natal Mandailing Natal Diva Febriani, mulai dari Pemerintah Kabupaten, Forkopimcam, LABRN, Anggota DPRD dan segenap lapisan masyarakat.
Tak terkecuali dari salah satu putra asli Natal yang merupakan mahasiswa Pekanbaru Frendi Hermawan kepada gadis cantik calon pengibar bendera merah putih di Kecamatan Natal tersebut.
” Saya mewakili rekan-rekan yang berkuliah di Pekanbaru mengucapkan duka mendalam terhadap adik kita Diva Febriani, semoga ditempatkan Allah SWT di surganya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan hati.” ucap Kabid keagamaan Ima Madina Pekanbaru ini, Sabtu (2/8) malam.
Frendi juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat bersama TNI -POLRI yang meringkus Yunus sang pelaku pembunuhan gadis manis tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan terkubur di kebun sawit milik warga di Desa Taluk.
” Berkat kerja cepat dan sinergitas antara jajaran Polsek Natal, Polres Madina, dan dukungan dari unsur TNI, serta seluruh lapisan masyarakat, akhirnya pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dan bertindak tegas dalam melindungi setiap warganya, khususnya perempuan dan anak,” ujarnya.
Tindakan cepat ini menurutnya telah memberikan rasa keadilan dan ketenangan, serta menjadi contoh nyata profesionalisme aparat dalam menangani kasus kekerasan seksual dan pembunuhan.
Frendi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Natal untuk menjaga anak-anak dari hal hal yang berpotensi membahayakan dan selalu memberikan nasehat untuk menjauhi pergaulan bebas dan bahaya kejahatan juga narkoba.
” Tragedi yang menimpa almarhumah Diva Febriani menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Mandailing Natal. Kasus ini menjadi peringatan serius bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan sosial, keluarga, dan pergaulan anak-anak kita, terutama di kalangan remaja,” katanya.
Untuk itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, memperbanyak ibadah, serta membimbing generasi muda agar menjauhi pergaulan bebas dan pengaruh negatif lainnya yang dapat mengarah pada tindakan kriminal atau menjadi korban kejahatan.
” Pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan diharapkan dapat bersinergi dalam memberikan edukasi dan pembinaan karakter kepada generasi muda, agar kasus memilukan seperti ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” pintanya.
Diakhir, sekali lagi ia mengajak semuanya untuk saling menjaga agar hal serupa tidak terulang lagi. (Redaksi).