Madinapos.com, Padang Lawas – Ruas Mandailing Natal (Madina)-Padang Lawas (Palas) melalui Huta tinggi Panyabungan Timur – Hapung terbuka akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dari kedua wilayah
Hal ini dikatakan oleh Bupati Mandailing Natal H Saipullah Nasution saat melepas tim survei Madina-Palas 2025 di titik nol Desa Hapung yang dimotori oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) dibawah pimpinan Ir Elpiyanti Harahap ST didampingi unsur TNI dan sejumlah masyarakat dari Panyabungan Timur.
Mandailing Natal punya beberapa tempat yang sangat strategis sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh saudara kita dari Palas kata Bupati, seperti Bandara AH Nasution, sejumlah pesantren, RSUD Panyabungan yang sebentar lagi akan menempati gedung baru juga tempat wisata lainnya.
Karena kata Bupati, melalui jalur sebelumnya yang memakan waktu 5-6 jam perjalanan, jadi melalui jalur ini hanya 2 jam, tentu kedua wilayah akan bertukar ekonomi dan perdagangan juga pelajar serta tenaga pekerjaan yang bisa dipadukan,” Dengan hidupnya mobilisasi dua wilayah ini nantinya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Madina-Palas,” kata Bupati, Selasa (10/6).
Diakhir Bupati Menjelaskan, Pemkab Madina-Palas dalam hal ini mempunyai kewenangan terbatas untuk mewujudkannya, karena butuh dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.
” Dengan semangat yang tinggi dari kedua Pemkab, kita berharap tahun depan jalur ini sudah bisa dilewati walaupun belum sempurna, tapi aksesnya sudah terbuka,” ujar Saipullah.
Sementara Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam menyambut dan mendukung penuh pembukaan konektivitas akses jalan penghubung antar dua Kabupaten ini.
” Di Kabupaten Mandailing Natal ada Bandara dan tempat wisata lainnya bisa dikunjungi dan dikejar oleh masyarakat Palas, tentu itu akan meningkatkan kehidupan dan ekonomi masyarakat dari kedua Kabupaten bertetangga ini,” pungkasnya. (Redaksi).