Madinapos.com, Panyabungan – Aktivis Lingkungan Ir Ali Mutiara Rangkuti berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) terpilih Saipullah – Atika setelah dilantik agar memasukkan pemulihan lingkungan sebagai salahsatu program 100 kerja Pasangan SAHATA tersebut.
Hal itu ia ungkapkan setelah melihat kondisi alam Madina yang telah hancur lebur akibat adanya aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di beberapa wilayah di bumi gordang sambilan ini, Rabu (12/3).
” Pemulihan lingkungan meski dilaksanakan sebagai langkah awal untuk memperbaiki alam yang sudah memprihatinkan ini, jangan kita wariskan alam yang tercemar dan hancur lebur, karena bakalan ada kehidupan lain setelah kita,” katanya.
Staf khusus Bupati Madina ini juga meminta kepada Pemkab untuk mendorong Percepatan Perizinin IUP, Khususnya IPR serta menambah usulan WPR yang sudah ditetapkan Kementrian Esdm beberapa waktu lalu.
” Kalau izin WPR dan IPR sudah keluar, rakyat tetap bisa bertambang dengan prosedur dan SOP yang telah ditetapkan, sehingga lingkungan tetap terjaga dengan baik, tentunya menjadi PAD bagi daerah,” ujarnya.
Jadi menurutnya, Pemkab harus secepatnya membentuk tim yang terdiri dari semua stokholder yang ada, sebelum alam yang kita cintai ini lebih hancur tidak terpakai lagi. (SRN).