Madinapos.com, Panyabungan – Insiden pembacokan terjadi di Desa Sihepeng Raya, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Kamis malam. (20/2/2025) sekira pukul 21:00 Wib.
Seorang pria bernama Herman warga Sihepeng 3 nyaris tewas setelah dibacok oleh seorang pemuda yang diduga sebagai pemakai narkoba.
Menurut informasi, insiden pembacokan ini diduga dilatari karena pelaku tidak terima atas keterlibatan korban dalam penggerebekan narkoba yang dilakukan warga dan pihak kepolisian serta TNI pada minggu lalu.
Menurut Kakak korban, Supriani, Pelaku diketahui bernama Sarkawi, nekat membacok korban yang mengenai lengan dan punggung, saat korban melintas di depan rumah pelaku.
“Saat adik saya (korban) hendak pulang dari sawah memanen padi, berkebetulan lewat dari depan rumah pelaku, lalu pelaku menuduh adik saya melempar rumahnya pada saat warga demo soal maraknya peredaran narkoba kemarin, secara tiba tiba pelaku mengeluarkan parang jenis samurai, dan langsung membacok lengan dan punggung adik saya hingga bersimbah darah,”ucap Supriani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan.
Supriani pun menambahkan, sekitar lima puluh meter lari dari lokasi awal pembacokan itu, keluarga pelaku kembali mendatangi adiknya (korban) dan menabraknya menggunakan arko atau kereta sorong hingga terkapar di pinggir jalan.
Warga yang melihat kejadian itu pun langsung ramai dan menghampiri korban, dan membawanya ke RSUD Panyabungan untuk mendapatkan perawat medis.
Kakak korban menambahkan, usai membacok adiknya, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi menuju daerah Panyabungan.
Sementara, kondisi korban saat ini masih berada di RSUD Panyabungan, dan akan di lakukan operasi pada luka senjata tajam tersebut. (SRN/Dedek).