Madinapos.com, Hutabargot – Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) terdiri dari Jajaran Kepolisian Polres Madina, Koramil 13 Panyabungan Panyabungan Kodim 0212 TS, BPBD, Satpol PP, Pihak Kecamatan Hutabargot sambangi tambang emas di kilo II, Senin (3/2/24).
Kedatangan tim gabungan kelokasi tambang emas yang lagi viral ini untuk memastikan informasi terkait isu beberapa karyawan tewas tertimbun longsor dalam lobang.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh setelah melakukan pengecekan dan mendengarkan keterangan dari masyarakat yang berada dilokasi memastikan tidak benar ada karyawan tewas tertimbun dalam lobang.
” Tidak benar isu yang sedang ramai itu, dan kita juga tidak melakukan pembiaran,” katanya.
Selain mengecek kebenaran isu tersebut, kehadiran tim gabungan kelokasi untuk menghimbau para penambang tidak lagi melakukan aktifitas ilegal tersebut.
” Pertambangan emas ini muncul akibat keresahan masyarakat tidak punya mata pencaharian, jadi mereka merelakan naik kelokasi ini sepanjang 2 jam perjalanan,” ujarnya.
Diakhir, Arie Paloh mengungkapkan akan bekerjasama dengan pihak pemerintah dan TNI bagaimana caranya menutup tambang emas ilegal ini.
Terlihat saat tim gabungan kelokasi, tidak ada aktivitas pertambangan yang sedang berlangsung, semua kamp maupun lobang tambang dalam keadaan tertutup. (SRN).