Madinapos.com, Panyabungan – Ratusan saksi yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) dan Koordinator Desa (Kordes) pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi (SAHATA) mengikuti pelatihan di Posko Pemenangan SAHATA, Kelurahan Pidoli Dolok, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (23/11/2024).
Panitia pelatihan menghadirkan dua narasumber: anggota DPRD Madina dari Partai Hanura Khoirul Anwar Hasibuan dan bagian dari Tim Kuasa Hukum Paslon SAHATA Sarmadan Pohan, SH,MH,
Hadir juga calon wakil bupati Madina Atika Azmi Utammi, Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar, Koordinator Badan Saksi Dodi Martua, S.Pi, M.Si, tim dan simpatisan Paslon SAHATA.
Dalam sambutannya, Dodi Martua mengatakan pelatihan saksi TPS dan Kordes Paslon SAHATA memasuki puncak pada hari ini. Dodi meminta semua saksi dan Kordes harus konsisten dalam mendengarkan apa saja yang disampaikan narasumber.
” Ada 212 TPS terdiri dari 414 saksi TPS dan 43 Kordes dari empat kecamatan di Madina yang hadir pada hari ini. Ini bagian dari puncak pelatihan,” katanya.
Dia juga menyampaikan, saksi Paslon SAHATA juga bertugas menjadi saksi Paslon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby-Surya.
” SAHATA untuk Madina, Bobby-Surya untuk Sumatera Utara,” tegasnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan SAHATA Khoiruddin Faslah Siregar menyampaikan dua pesan penting yang harus dilakukan oleh para saksi di TPS.
Menurut Faslah, hal yang paling utama adalah sikap keberanian, kesiapan, ketulusan, keikhlasan, dan kejujuran dalam mengawal suara Saipullah-Atika di TPS.
” Kunci keberhasilan dalam proses pelaksanaan Pilkada itu ada di tangan saksi, karena saksi adalah perwakilan calon di TPS,” ucapnya.
Dengan demikian, Faslah menekankan agar semua saksi yang telah mendapat amanah agar tidak takut menegakkan kebenaran apabila ada hal-hal yang mencoba merusak jalannya pemungutan suara. Tugas saksi, kata dia, bukan datang dan duduk saja, tetapi mengawal seluruh rangkaian yang dilakukan di TPS.
” Menjadi saksi adalah beban yang cukup berat. Ada aturan tanda ada hak dan kewajiban. Saya minta kepada semua saksi, jangan ada rasa takut ketika menyampaikan pelanggaran yang ditemukan di TPS,” jelasnya.
Ketua DPC PKB Madina ini mengucapkan terima kasih kepada semua saksi dan Kordes.
” Harapan kita, harapan Paslon SAHATA, kami titipkan bersama Pak Bobby-Surya di TPS. Kita kawal, proses mekanisme itu jelas apabila kita jalankan apa yang menjadi kewenangan kita sebagai saksi,” tutur Faslah. (SAHATA Media Center).