Madinapos.com – Panyabungan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mandailing Natal (Madina) gelar sosialisasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Madina tahun 2024 dengan menghadirkan Narasumber Tokoh Pers Nasional Nurhalim Tanjung di Aula Rindang Hotel, Rabu (11/9).
Kegiatan yang mengangkat tema ” Sosialisasi Penyampaian Permohonan Sengketa ke Bawaslu Kabupaten Mandailing Natal” di buka oleh Pimpinan Bawaslu bidang Penindakan Pelanggaran dan Datin Muhammad Amin MSi dan dihadiri oleh beberapa Organisasi Pers, Mahasiswa dan kemasyarakatan juga beberapa pimpinan Parpol Madina.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Amin mengatakan perlunya sosialisasi ini dilaksanakan guna terciptanya Demokrasi secara adil dan jujur dalam Pilkada Madina yang dilaksanakan di akhir tahun ini.” Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk membuka wawasan kita semua yang hadir dalam acara ini terkait pengawasan pemilu, bagaiman yang dinamakan pelanggaran, sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat lainnya,” katanya.
Sementara Nurhalim Tanjung menjelaskan peran pers sangat perlu dalam berdemokrasi di Indonesia.” Pers bisa meningkatkan dan menurunkan elektabilitas salah satu Palson, biarpun begitu pers harus menulis berita sesuatu dengan kode etik jurnalistik (kej), tidak boleh merugikan salah satu Paslon tertentu, harus berimbang,” jelasnya.
Kemudian Pimpinan Redaksi GoSumut ini juga mengatakan di Pilkada ini pers harus bersikap profesional, tidak memihak pada salah satu calon.” Pers tidak boleh condong berpihak ke salah satu Paslon, dengan menjelekkan Palson lain dengan pemberitaan yang kita terbitkan, sehingga Paslon lain merasa dirugikan,” ujarnya.
” Untuk itulah mari kita rawat bersama demokrasi ini dengan sehat, sehingga lahir pemimpin yang memang betul-betul mempunyai kualitas pemimpin membawa kemajuan bagi daerahnya,” pungkasnya. (Sn)