Madinapos.com – Batahan.
Kapal Negara Kelas I KN.AKTAIR melakukan Uji Coba Sandar di Dermaga Pelabuhan Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. Uji coba tersebut sesuai permohonan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kepada Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Sibolga, Sabtu (27/7) pagi.
Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan ( UPP ) Kelas III Batahan Sozanolo Telambanua SE MM kepada Wartawan Madinapos Minggu (28/7/2024) mengkonfirmasi adanya kapal besar sandar di Pelabuhan Batahan.
“Pelabuhan UPP Kelas III Batahan telah siap dan belum pernah disandari oleh Kapal Negara maupun Kapal Swasta makanya kita uji coba, jadibtelah siap sandar”, kata Sozanolo Telambanua SE MM.
Ia juga menjelaskan pada Uji Coba Sandar di Dermaga Pelabuhan Batahan uji dilakukan mulai dari olah gerak, sandar dan keluar dari Pelabuhan Batahan ,”Kapal KN.Altair yang memiliki draf 3.5 meter sukses dan aman melakukan uji coba, sehingga Pelabuhan Batahan dinyatakan telah layak dan dapat disandari Kapal Negara maupun Swasta”, jelasnya,
Sozanolo Telambanua SE MM juga menjelaskan telah dilakukan penandatangan Berita Acara oleh Nakhoda Kapal KN.Altair Capt.Sahat Martua Hutagalung bersama Bendahara Materil dan Ka.UPP Kelas III Batahan.
“Jadi intinya Pelabuhan Batahan telah di survey oleh Petugas Pengamatan Laut dari Distrik Navigasi Kelas III Sibolga bersama dengan PUSHIDROS TNI AL untuk menentukan kedalaman baik Dermaga maupun kolam Pelabuhan dengan merujuk hasil tahun 2022 Dermaga Pelabuhan Batahan kedalam 5,5 meter pada keadaan pasang surut”, tambahnya.
Ditanya terkait kendala Pelabuhan Batahan dapat difungsikan dengan baik, dijelaskan kendala utama Pelabuhan Batahan dapat beroperasional dengan baik adalah soal infrastruktur pendukungnya seperti jalan dan jembatan menuju pelabuhan.
“Ada akses jalan dan jembatan (Jembatan Sungai Batahan. Red) sepanjang 115 meter belum terbangun, kami berharap Pemkab Madina dapat memperjuangkannya”, ungkapnya.
Berdasarkan pantauan media ini, akses pendukung berupa jembatan dapat menjadi kendala beroperasinya pelabuhan ini kelak, khususnya untuk dapat dipergunakan bagi angkutan barang keluar masuk pelabuhan. (Topen)