Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Pj. Walikota Padangsidimpuan Sidak Di Pasar Pajak Batu


					Pj. Walikota Padangsidimpuan Sidak Di Pasar Pajak Batu Perbesar

Madinapos.com – Padangsidimpuan.

Pj. Walikota Padangsidimpuan (Psp) Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, M.Kes melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Pasar Pajak Batu. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Pj. Walikota Padangsidimpuan didamping Pelaksana Tugas Sekdako dan beberapa Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Padangsidimpuan melakukan komunikasi dengan sejumlah pedagang di pasar tradisional tersebut. Sidak Terpadu tersebut bertujuan untuk meninjau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, Jum’at (03/11/23).

“Kami bersama tim yang hadir hari ini memantau ke Pasar Pajak Batu mengecek harga komoditas. Bagian dari pengendalian inflasi,” ujar Letnan. Menurut dia, ada beberapa komoditas yang naik harga. “Ada harga naik ada juga yang turun. Beras ada kenaikan sedikit. Kita bisa menangkap bahwa kenaikan yang ada masih dalam batas normal,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa agenda ini akan rutin laksanakan kedepan untuk memantau perkembangan harga sembako di pasar – pasar dan menjadi acuan Pemerintah dalam menjaga kestabilan harga di kota Padangsidimpuan. Jika ada kenaikan harga yang signifikan nantinya Kami (Pemko Padangsidimpuan) juga dapat mengambil langkah konkrit untuk mengatasinya.

“Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Kota Padangsidimpuan menjadi salah satu Kota di Provinsi Sumatera Utara yang menjad IHK (Indeks Harga Konsumen) selain Kota Medan, Pematangsiantar, Sibolga dan Gunungsitoli.

Diwaktu yang sama kadis Perdagangan Kota Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu menjelaskan bahwa terkait kenaikan beberapa komoditi, pihaknya dari Dinas Perdagangan akan terus melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat.

“Kita juga telah bekerjasama dengan Bulog untuk persediaan beras untuk masyarakat”, tambahnya.

Selanjutnya, Kabid Tanaman Pangan, Holtikultura & Perkebunan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan Bustanul mengungkapkan untuk menjaga harga beberapa komoditas yang diantaranya bawang dan cabai merah terutama menjelang natal dan tahun baru ini, kami ( Dinas Pertanian) masih memiliki stok lahan pertanian sekitar 10 hektar yang belum dipanen. Untuk beras yang menjadi salah satu penyumbang angka inflasi tinggi kami dari Dinas Pertanian dalam waktu dekat juga akan menyerahkan bantuan bibit untuk lahan seluas 1.195 hektar dengan perkiraan panen nantinya mencapai 6 ton per hektarnya.(**)

(*/Andy)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terpilih Aklamasi, Hilman Nasution Pimpin PPNI Madina Priode 2024 – 2029

19 September 2024 - 21:37

MTs Muhammadiyah 20 Natal Salah Satu Madrasah Unggul 2024 di Sumut

19 September 2024 - 14:44

Pemkab Madina Gelar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

19 September 2024 - 14:20

Ngobrol Pintar Konservasi, Balai TNBG Madina Ngopi Bareng Media

18 September 2024 - 20:07

Baznas Madina Gelar Sosialisas Gerakan Berinfak di Kecamatan Siabu

18 September 2024 - 19:55

Masyarakat 8 Desa Kecamatan Natal Aksi Damai di Tanah Ulayat, Sampaikan Tuntutan Plasma

18 September 2024 - 17:52

Trending di Berita Daerah