Madinapos.com – Panyabungan
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali melakukan aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Bupati Madina Kompleks Payaloting Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Rabu (18/10).
Kedatangan BEM melakukan Aksi di depan kantor Bupati ini membawa isu stunting dan mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan stunting yang telah dilakukan di Bumi Gordang Sambilan ini.
Yahya selaku Koordinator Aksi dalam orasinya meminta penjelasan sudah sejauh mana penanganan gizi buruk, dimana kita ketahui bersama beberapa hari lalu seorang balita telah meninggal dunia akibat gizi buruk,” sementara angaran untuk penanganannya begitu besar,” ujarnya.
Selain itu mereka juga meminta ketransfaranan Pemerintah Daerah dalam membuka angka titik-titik Desa Stynting dan mahasiswa minta untuk dilibatkan dalam penanganannya.
” Dana stunting yang begitu besar ini dipergunakan kemana saja, jangan hanya sibuk mengadakan rapat yang berulang-ulang tanpa ada penanganan yang nyata dilapangan,”papar mahasiswa tersebut.
Terlihat dilokasi, Pemkab Madina melalui Aisten II dr Sarifuddin menerima aksi mahasiswa ini serta dijelaskan penanganannya, namun mahasiswa hendak bersua dengan Wakil Bupati selaku ketua tim penanganan stunting yang dijadwalkan pukul 14.30 Wib.
Aksi juga berlangsung tertib dan lancar dengan pengawalan Kepolisian Polres Madina dan Satpol PP Madina. (**)
Penulis : Suaib, adanan
Photo : adanan