Madinapos.com – Batahan.
Setelah getek penyeberangan Sungai Batang Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal bantuan CSR PTPN IV tidak lagi ada, sejak itu pula Warga Batahan berinisiatif membuat getek penyeberangan mandiri yang terbuat dari modif kapal sesuai kebutuhan, untuk menopang aktivitas harian, sayangnya saat ini rusak sehingga ganggu aktivitas warga.
Arlan pemilik getek mengatakan terinspirasi membuat getek penyeberangan ini karena masyarakat banyak memiliki usaha di seberang sungai seperti sawit, buruh harian , pedagang, nelayan bahkan pekerja perusahaan perkebunan.
“Mereka butuh alat penyeberangan untuk mendukung aktivitas keseharian”, ungkapnya.
Sementara Wartawan Madina Pos yang berkunjung juga melihat ada juga staf dan pegawai UPT Kelas III Pelabuhan Batahan, Warga Pulau Tamang serta Warga Desa Batahan Selatan sedang menunggu perbaikan getek tersebut.
Aflan Nst tokoh masyarakat Madina yang tinggal di Batahan berharap agar pemerintah membangun sebuah jembatan di Sungai Batang Batahan,” karena ada sekitar seribu ton lebih sawit petani berasal dari seberang Batahan, saya berharap agar akses untuk masyarakat Batahan ke seberang dibangun secepatnya, kalau bisa di bangun dari dana DBH sawit”, harap aflan.
( Topen )