Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Proyek Peningkatan Jalan Barumun – Sosopan Kabupaten Palas Dipersoalkan, Komentar Warga : Mengecewakan


					Proyek Peningkatan Jalan Barumun – Sosopan Kabupaten Palas Dipersoalkan, Komentar Warga : Mengecewakan Perbesar

Madinapos.com – Padang Lawas.

Beberapa lembaga telah mengomentari pelaksanaan proyek peningkatan jalan Lintas Barumun – Sosopan pekerjaan jalan tersebut sangat jauh dari harapan (maksimal), proyek  Mukti Years Contract (MYC) yang di kerjakan oleh PT Wakita/SMJ/ Utama KSO dinilai warga kualitasnya masih mengecewakan.

Asrul Azis, warga yang berkecimpung di dunia Construction Engineering dan alumni Lulusan Tehnik Sipil ITP dan pernah direktur di PT Nafandha Rida Mulia ini menyampaikan pendapatnya terkait proses pengerjaan jalan di Sibuhuan, Sabtu (12/08/2023)

Ia menilai pekerjaan proyek Multi Years Contract (MYC) Pemrov Sumut di Padang Lawas (Palas) sangat mengecewakan. Ia berujar Dinas Bina Marga seharusnya memastikan jalan yang dibangun benar-benar berkualitas dan tahan lama. Bahkan, pengerjaan base jalan, yang merupakan pondasi penting, dilakukan dalam kondisi yang belum optimal. Padahal, pengerjaan yang baik pada tahap ini sangat menentukan keberlanjutan jalan tersebut untuk tahan lama.

” Sebelumnya untuk perbaikan jalan ini upaya beragam telah dilakukan oleh masyarakat demi mendapatkan perhatian pemerintah. Mulai dari pengajuan keluhan kepada anggota dewan provinsi, keluhan yang diwartakan oleh jurnalis, hingga kampanye melalui konten-konten di media sosial oleh para kreator. Bahkan, ada tindakan memblokir akses jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah agar masalah ini segera diatasi. Hasilnya, akhirnya ada respons dari pemerintah,” sebut Asrul.

Namun, hasil dari perjuangan masyarakat terasa kurang memuaskan. Proses perbaikan jalan terkesan terburu-buru dan asal-asalan, meninggalkan kesan bahwa pihak pelaksana lebih memprioritaskan keuntungan pribadi daripada kualitas kerja.

” Beberapa hal yang sangat disayangkan adalah terlihatnya pengabaian terhadap standar dan spesifikasi pembangunan jalan ini, misal pengerjaan jalan dilakukan di bawah kondisi cuaca yang tidak memadai. Proses pengaspalan dilakukan usai lokasi diguyur hujan lebat, meskipun suhu hotmix masih dipertanyakan. Kemudian kontraktor dan konsultan pengawas yang sepertinya tidak memperhatikan secara cermat pelaksanaan di lapangan”, katanya.

Ia juga menceritakan sebuah kejadian menggelikan terjadi saat seorang pekerja di lapangan secara jujur mengakui bahwa kualitas pekerjaan saat ini jauh dari standar. Pekerja tersebut menerangkan sudah 4 tahun mengerjakan hotmix dan baru tahu metode kerjanya seperti ini caranya.

“Kita berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan korektif dan memastikan pengerjaan jalan dilakukan dengan standar yang sesuai, demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan infrastruktur yang dibangun”, pungkas Asrul.

Pantauan awak media di lapangan sudah terdapat tiga titik telah selesai dikerjakan, diantaranya :  Di Lingkungan VII Batang Taris, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Desa Mompang   – Sigorbus, Sigorbus – Simanuldang kecamatan Barumun Baru. Ketiga titik Peningkatan jalan tersebut terdapat di jalan lintas Provinsi  Sibuhuan – Sosopan.(**)

Penulis : A  Salam Srg.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 411 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Silaturahmi ke IKM Madina, Edy Rahmayadi Resmi Menjadi Warga Kehormatan

3 November 2024 - 00:10

Dimata Gurunya Sewaktu Sekolah : Atika Azmi Adalah Sosok Murid Mengingat Jasa

2 November 2024 - 19:03

Saipullah Menunda Pensiun Demi Membawa Madina Lebih Maju

2 November 2024 - 14:07

Kapolsek Siabu Naik Pangkat dari AKP ke Kompol

2 November 2024 - 11:53

Atika Kembali Santuni Anak Yatim di Panyabungan Selatan

1 November 2024 - 21:28

Disdik Madina Gelar Sosialisasi Satu Desa Satu Paud di Hotel Rindang

1 November 2024 - 14:25

Trending di Berita Daerah