Madinapos.com – Puncak Sorik Marapi.
Harimau Sumatera (Panthera Tigris) dewasa terlihat oleh seorang penyadap atau petani aren bermain di kebun warga di antara Desa Sibanggor Tonga, Jae dan Hutalombang atau lebih dikenal sebagai wilayah Sibanggor Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM) Kabupaten Mandailing Natal beberapa waktu lalu.
Camat PSM M.Ridwan Lubis mengatakan akibat penampakan binatang buas dilindungi tersebut warga merasa was-was hendak pergi ke ladang ataupun memintas dikawasan yang berdekatan dengan perlandangan warga.
Awalnya, katanya seorang petani kira-kira 10 hari lalu melihat jejak kakinya di Saba Atapang, kemudian seminggu lalu juga petani melihat jejak yang sama di beberapa tempat, baru dihari kemarin Senin (17/7) seorang petani aren melihat wujudnya langsung saat sedang berjalan dan segera melaporkan pada pihak Pemerintahan Kecamatan
” Untuk menyikapi hal tersebut pihak Kecamatan dan juga Polsek Kotanopan mengadakan diskusi dengan BKSDA dan TNBG serta Pemdes dari Desa Sibanggor Tonga, Sibanggor Jae, Hutalombang, Maga Dolok dan Desa Siantona menggelar diskusi bagaimana cara untuk mengusir kucing besar tersebut jauh kedalam hutan yang menjadi habitatnya lagi,” katanya, Selasa (18/7).
Dari hasil diskusi itu diambil keputusan menghimbau warga masing-masing desa agar berhati-hati ke ladang sembari pihak BKSDA dan TNBG dibantu Forkopimcam berhasil mengusir dan mengarahkan Penguasa Rimba itu kembali ke Habitatnya.
” Untuk mengusirnya, kita membentuk 4 tim yang terdiri dari unsur dari TNBG, BKSDA, Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Desa dan masyarakat yang mewakili desa Sibanggor, Sibanggor Tonga, Sibanggor Julu, Hutalombang, Maga Dolok dan Desa Siantona,”
” Selanjutnya tim akan menelusuri jejaknya dan melakukan pembunyian suara dentuman menuju jalur yang biasa dilalui oleh Si Raja Rimba tersebut,” pungkas M.Ridwan
Sementara, Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga mengatakan bahwa personilnya siap membantu mendampingi tim yang telah dibentuk oleb Pihak Kecamatan dan BKSDA dan TNBG tersebut.
” Hari ini Personel saya telah turun ikut membatu mencoba mengusir binatang yang terancam punah tersebut dari sekitar ladang warga di Kecamatan PSM, mudah-mudahan berhasil hingga warga tidak merasa was-was lagi hendak ke ladang,” tambahnya.
Kapolsek juga mengingatkan agar warga lebih berhati – hati jika keladang, jangan sendirian diladang dan sebaiknya pulang juga jangan terlalu petang sehingga berpapasan dengan hewan buas tersebut dapat dihindarkan seraya sedang diupayakan untuk mengusirnya. (Suaib)