Madinapos.com – Panyabungan.
Pelaksanaan Salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H / 29 Juni 2023 di Mesjid Agung Nur Alanur Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Prov. Sumatera Utara yang dimulai pukul 07.18 Wib berlangsung khusyuk dan khidmat.
Sejak usai subuh, mesjid terbesar yang berdampingan dengan bendungan Irigasi Batang Gadis ini telah mengumandangkan takbir bertalu talu sebagai tanda akan dimulainya salat ied, sementara jamaah bersama keluarga yang datang mulai memadati mesjid yang dibangun Era Bupati Pertama Alm. Amru Helmi Daulay ini.
Terlihat diantara jamaah, Bupati HM. Jafar Sukhairi Nasution beserta keluarga, Forkopimda serta Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Bertindak sebagai Imam Ust. Alhisah Dalimunte dan Khatib H. Sobirin Rangkuti.
Usai salat Ied, Khatib H. Sabirin diatas mimbar menyampaikan ada pelajaran penting yang diajarkan dalam Idul Adha yang tidak bisa dipisahkan sejarahnya dengan Nabi Ibrahim AS dan Ismail yaitu tentang kesabaran dan ketaqwaan dan ketauhitan.
“Sejarah lamanya kelahiran Ismail, Allah ingin menguji kesabaran sebagai manusia walaupun ia kekasih Allah, hingga diuji kembali dengan ujiannyang sangat berat”, ungkapnya.
Karena, lanjut Khatib semua kesabaran menghadapi ujian Allah akan berakhir dengan kebahagiaan”, ketenangan dan kedamaian itu hanya pada saat keimanan itu ada, mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari sejarah Nabi Ibrahim AS dan Ismail tentang kesabaran, ketaqwaan dan ketauhitan sehingga kita menjadi taqwa dikadapan Allah Swt”, ucapnya.
Selesai pelaksanaan salat Ied Adha, dilajutkan dengan berbuka bersama dan pemotongan hewan kurban di lapangan Mesjid Agung Nur Alanur Panyabungan sebanyak 1 ekor dari Keluarga Besar HM. Jafar Sukhairi Nasution dan 1 ekor lainnya dari keluarga besar PT. SMM. (am)