Madinapos.com – Panyabungan.
Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Ispektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 Tahun 2023 di Lapangan Mesjid Agung Nur Ala Nur Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Senin (08/05/23).
Dalam upacara ini turut dihadiri oleh Jajaran Forkopimda seperti Katua DPRD, Kapolres, Pabung mewakil Dandim, Kajari serta seluruh Pimpinan OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Madina.
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi dalam sambutannya membacakan sambutan Mendagri. Mengatakan bahwasanya tujuan otonomi daerah pada hakikatnya adalah pemberian sebagian besar kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah dengan dilaksanakannya otonomi daerah.
Dimana Sistim pemerintah yang pada masa orde baru bersipat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Namun bukan merupakan desentralisasi penuh melainkan desentralisasi sebagian.
Selanjutnya dalam perjalanannya terdapat beberapa dinamika dalam praktik penerapan otonomi daerah, terutama yang berkaitan dengan masalah kewenangan pusat dan daerah di beberapa tingkatan, namun demikian, terlepas dari adanya dinamika tersebut, pada prinsipnya pemberian sebagian kewenangan kepada daerah atau desentralisasi sejatinya bertujuan untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal yang ditandai dengan besarnya pendapatan asli daerah (PAD) untuk membiayai dirinya sendiri.
Sehingga mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat untuk itu setiap daerah perlu untuk mampu menggali potensi daerah masing-masing tanpa membebankan rakyat.
Capaian pelaksanaan otonomi daerah telah memberikan dampak yang positif khususnya pada masa kepemimpinan bapak presiden Joko Widodo, hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mendukung program nasional seperti menurunnya angka kemiskinan yang pada Tahun 2022 mencapai 9,57%. tahun ini turun menjadi 1,65% sejak tahun 2015 sebesar 11,22% dalam laporan PPS Tahun 2022.
Program penurunan stunting pun juga memberikan hasil positif di mana pada Tahun 2022 terdapat sebesar 21, 6% tahun ini turun menjadi 14,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar 36,4% dari hasil laporan survei status gizi Indonesia atau (ssgi) Tahun 2022.
Selain itu, berdasarkan data laporan Badan pusat statistik tahun 2023, angka indeks pembangunan manusia (IPM) Tahun 2022 juga tercatat mengalami peningkatan pada angka 72,91% meningkat sebesar 3,36 poin dibandingkan tahun 2015 yang berada pada angka 69,55.
Capaian lainnya adalah terkait dengan pengendalian inflasi di daerah saya ingin mengingatkan kembali arahan bapak presiden para rapat koordinasi nasional kepala daerah dan perkopimda disentul international convention center tanggal 17 Januari 2023 yang lalu. dimana utamanya terkait pengendalian inflasi tahun 2023 serta dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga ketersediaan pasokan keterjangkauan harga pangan daya beli masyarakat dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah.
Selain itu saya juga berpesan kepada seluruh kepala daerah agar mengambil langkah-langkah prioritas melalui peningkatan iklim otonomi daerah melalui perizinan yang tidak berbelit-belit mendorong penggunaan produk dalam negeri (PPPDN) melalui belanja APBD serta memastikan kebebasan untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya sebagaimana yang dijamin oleh konstitusi.
Selanjutnya seperti yang kita ketahui bersama bahwa pesta demokrasi pemilu dan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024, diharapkan agar seluruh kepala daerah bersama Forkopimda dan stock holder lainnya agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, dengan itu, kita mengharapkan dengan kerjasama yang optimal antara pemerintah pusat dan daerah pelaksanaan pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar damai dan melahirkan pemimpin nasional dan daerah yang berintegritas serta memiliki legis yang kuat.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah di 3 Provinsi 10 Kabupaten dan 10 kota yang menerima penghargaan daerah berkinerja tertinggi secara nasional berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah atau (EPD) tahun 2002”, sebutnya.
“Dengan begitu, saya berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi dan dorongan untuk terus berinovasi dan bersemangat dalam memajukan daerah serta memberikan dampak positif kepada masyarakat, untuk itu apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi terbentuknya dapat terwujud di semua daerah selamat memperingati hari otonomi daerah yang ke-27,” tutup Atika. (Suaib)
