Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

PLN ULP Natal Jelaskan Penyebab Pemadaman Listrik Wilayah Pantai Barat Akibat Faktor Cuaca


					PLN ULP Natal Jelaskan Penyebab Pemadaman Listrik Wilayah Pantai Barat Akibat Faktor Cuaca Perbesar

Madinapos.com – Pantai Barat.

Manager PLN ULP Natal di Muarasoma Muhammad Faiz menjelaskan kondisi pemadaman listrik untuk wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal belakangan ini disebabkan beberapa hal, diantaranya adanya tiang yang tertabrak kenderaan hingga faktor cuaca ekstrim.

Ia juga menjelaskan panjang jaringan untuk wilayah Pantai Barat lebih 200 Km dari Gardu Induk Panyabungan ke Muara Batang Gadis, dengan total panjang keseluruhan 606 KMs jaringan,” jaringan untuk wilayah Pantai Barat

“Tantangan kami adalah jaringan Wilayah Pantai Barat melintasi perkebunan rambung rakyat dan tanaman hutan yang masih rimbun sehingga butuh pengawasan ketat hingga terhindar dari gangguan pohon atau ranting tumbang menimpa jaringan”, ungkapnya.

Sementara, lanjutnya belakangan ini cuaca cukup ekstrim sehingga gangguan bisa terjadi sewaktu – waktu,” kemudian terkadang ada saja insiden tiang tertabrak kenderaan seperti kejadian tanggal 5 Mei kemarin sehinnga bagian perbaikan bekerja ektra keras yang terkadang dalam kondisi hujan lebat”, paparnya.

Namun begitu, tambahnya PLN melihat kondisi tersebut sebagai tantangan. Kondisi tersebut membuat PLN selalu dalam posisi siaga dan siap kapan saja untuk melakukan perbaikan. Tentu tidak hanya melakukan perbaikan saat terjadi gangguan, PLN ULP Natal pun rutin melakukan kegiatan pemeliharaan seperti perbaikan jaringan, penggantian komponen tua atau rusak dan kegiatan penebangan dan pemangkasan pohon yang terkadang juga memerlukan pemadaman.

Untuk meningkatkan keandalan listrik di Wilayah Pantai Barat dan sekitar nya, beberapa pekerjaan perbaikan telah dilakukan oleh PLN, mulai dari penggantian 3 km hantaran udara menjadi kabel bawah tanah di daerah rawan longsor, memasang kabel berisolasi, mengganti tiang rawan tumbang dan lain sebagainya.

Saat ini sedang berproses pembangunan jaringan interkoneksi sepanjang 5.2 kms dari Batang Toru – Batu Mundom sehingga suplai untuk Wilayah Pantai Barat nantinya dapat disuplai dari dua sumber sehingga nantinya diharapkan dapat mengatasi persoalan pemadaman ini.

Selain itu telah direncanakan pula pembangunan Gardu Induk Baru untuk meningkatan dan memenuhi kebutuhan pasokan listrik untum Wilayah Natal dan sekitar nya yang insya allah selesai akhir tahun 2024 atau 2025,” kondisi saat ini tentunya kami dari PLN ULP Natal menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan-pelanggan kami yang terdampak akibat gangguan pasokan listrik”, sebutnya.

” Kemudian kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menanam pepohonan dibawah jaringan listrik dan mengiklaskan jika pohon yang mengganggu jaringan listrik di tebang oleh PLN, ini semua untuk kebaikan kita bersama”, tutupnya. (Sakti Manraguna)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 943 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

SMAN I Batahan Buka Pendaftaran Siswa Baru Tahun Ajaran 2025 – 2026

17 Mei 2025 - 13:14

Terima LKPPD “Dengan Catatan” ,BPD Panggautan Segera Gelar Musdes R-APBDES 2025

17 Mei 2025 - 13:08

Pengedar dan Pengguna Narkoba di Kampung Saroha di Gulung Satres Narkoba Polres Palas

17 Mei 2025 - 12:15

Bupati Paluta Pimpin Rakor Percepatan Realisasi APBD Triwulan I TA 2025

17 Mei 2025 - 11:09

Pertumbuhan Ekonomi Madina Perlu Dipacu Setelah Menurun Di Tahun 2024

17 Mei 2025 - 10:57

Dalam Upaya Peningkatan Pendidikan, Bupati Tapsel Melantik 21 Guru Jadi Kepsek

16 Mei 2025 - 21:06

Trending di Berita Daerah